Mulai 10 Mei, Menteri Kabinet Kompak Tiru Jokowi Pakai Jaket Asian Games

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 04 Mei 2018
Mulai 10 Mei, Menteri Kabinet Kompak Tiru Jokowi Pakai Jaket Asian Games

Presiden Joko Widodo mengenakan jaket Asian Games berpose dengan pengurus OSIS SMA berprestasi se-Indonesia ketika menerima kunjungan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5). ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kabinet Kerja bakal tampil kompak mengenakan jaket Asian Games custom mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jaket itu akan dipakai mulai 10 Mei mendatang, sebagai simbol hitung mundur 100 hari sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Desainnya mungkin berbeda ya dengan Pak Presiden tapi harus satu nada. Idenya Pak Triawan (Kepala Bekraf) bagus menurut saya, kalau itu dipakai menteri, 'countdown' 100 hari mulai tanggal 10 (Mei), itu akan bagus," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat (4/5).

jokowi jaket asian games

Presiden Joko Widodo mengenakan jaket Asian Games berpose dengan pengurus OSIS SMA berprestasi se-Indonesia ketika menerima kunjungan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Asian Games dimulai pada 18 Agustus 2018 atau sekitar tiga bulan lagi. Kemarin, Presiden Jokowi saat bertemu dengan siswa-siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (4/5) mengenakan jaket hitam dengan ilustrasi berbagai cabang olahraga seperti bola basket, angkat besi, panahan, tinju hingga anggar dan tulisan 'Asian Games' berwarna putih di bagian belakang. Sementara itu, di bagian depan terpampang sketsa logo Asian Games XVIII dan ada tulisan 'Indonesia' di bagian lengan.

Menpar juga memuji langkah aktif Presiden mengkampanyekan perhelatan akbar Asian Games ke publik. "Kalau sudah dipakai Pak Presiden itu sudah pasti viral," tegas mantan Bos telkomsel itu dilansir Antara.

Sedangkan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan jaket atau baju untuk mempromosikan Asian Games akan lebih banyak diproduksi.

"Mungkin kita produksi dulu saja, (jaket) ini bisa pada acara resmi sesering mungkin, kecuali 'kawaninan' kan pakai batik, ha ha ha, misal sedang tugas ketemu media ini mau semuanya yang penting mereka (menteri) menunjukkan ini bajunya, contohnya mereka buat sendiri dulu, kami akan buat dulu seminggu ini," ungkap Triawan.

Promosi Asian Games 2018. Foto: ANTARA

Triawan mengungkapkan bahwa Bekraf akan membuat satu contoh jaket lalu diberikan ke Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). "Nanti menteri pakai semua, nanti satu model," tandas dia.

Untuk diketahui, jaket Asian Games Presiden Jokowi diproduksi oleh merek lokal Never Too Lavish, yang didirikan Muhammad Haudy. Desain itu diminta khusus oleh Jokowi untuk mempromosikan Asian Games.

Haudy menggunakan teknik pure hand painting di jaket terbaru Jokowi. Inspirasinya berasal dari berbagai desainer kenamaan lokal dan dunia. Saat ini, jaket tersebut belum diproduksi secara massal. (*)

#Asian Games 2018 #Jokowi #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Bagikan