MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Ilustrasi: Pertemuan Prabowo dan Jokowi. (Dok. Setpres)
Merahputih.com- Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, memberikan apresiasi positif terhadap pertemuan yang telah dilakukan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Eddy meyakini bahwa agenda utama dari pertemuan tersebut adalah membahas hal-hal yang bermanfaat dan mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.
"Kalau pemimpin-pemimpin kita bertemu saya meyakini bicara dan memprioritaskan maslahat untuk masyarakat. Saya meyakini pertemuan Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi maupun tokoh-tokoh lainnya akan membawa kebaikan," ujar Eddy di Jakarta, Selasa.
Menurut Eddy, silaturahmi antara kedua tokoh nasional tersebut juga berhasil menciptakan atmosfer politik yang damai dan menyejukkan di Indonesia.
"Kita sangat senang pemimpin negara melakukan silaturahmi dalam kondisi yang sejuk dan teduh serta upaya untuk menghadirkan situasi yang guyub," ungkapnya.
Baca juga:
Sebagai seorang politikus, Eddy Soeparno optimis bahwa materi diskusi antara Presiden Prabowo dan Jokowi akan berfokus pada upaya memajukan bangsa, meliputi isu-isu krusial seperti pertumbuhan ekonomi nasional dan penguatan fondasi demokrasi.
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima saran dan masukan dari berbagai kalangan, termasuk mantan presiden dan tokoh masyarakat.
Masukan-masukan konstruktif tersebut, lanjut Eddy, sering kali diwujudkan dalam kebijakan nyata yang membawa dampak positif bagi publik.
Baca juga:
Pertemuan kedua pemimpin ini juga dianggap sebagai momentum penting untuk saling bertukar pandangan dan pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan serta mengatasi berbagai tantangan nasional.
"Dan saya yakin Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertukar pikiran mengenai pengalaman-pengalaman di masa lalu yang bisa menjadikan rujukan untuk hal-hal yang lebih baik ke depannya dari aspek demokrasi, penguatan sendi-sendi ekonomi, dan lain-lain," tutup Eddy.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Roy Suryo Nekat Uji Keaslian Ijazah Jokowi sampai Jadi Tersangka, Sebut demi Rakyat Indonesia yang Ingin Perubahan
Rismon Ngaku Tindakannya Berbasis Ilmiah, Siap Tuntut Balik Polisi jika Tuduhan Merekayasa Ijazah Jokowi tak Bisa Dibuktikan
Roy Suryo Cs Merasa Dikriminalisasi setelah Bikin Buku yang Singgung Masa Lalu dan Pendidikan Gibran
MK Batasi HGU Tanah IKN Sampai 190 Tahun yang Ditetapkan Era Jokowi Jadi 35 Tahun
Roy Suryo Cs Yakin tak Ditahan, Tegaskan tidak ada Bukti Kuat Sebarkan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Datang Bawa Simpatisan hingga Bukti Penting
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat