Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Ketua Umum (Ketum) organisasi relawan Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - KETUA Umum (Ketum) organisasi relawan Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan menemui Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Solo, Selasa (7/10). Saat di hadapan Jokowi, Andi mengaku membahas soal status hukum Roy Suryo dkk terkait dengan fitnah ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi di Polda Metro Jaya.
“Kami mengimbau Polda Metro Jaya untuk bisa segera merangkumkan jadi status hukum (Roy Suryo dkk) itu jelas. Kami yakin segala kegaduhan-kegaduhan yang selama ini terjadi itu bisa diatasi,” ujar Andi kepada awak media di kediaman Jokowi, Selasa (7/10).
Ia memastikan relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran solid. Sebagai relawan, ia mengaku terpanggil secara organisasi. “Kami semua terpanggil ya secara organisasi tidak diarahkan (Jokowi) atau diorkestrasi siapa pun. Kami berjuang karena hati nurani dan bagaimana melihat kebaikan beliau terhadap masyarakat Indonesia,” kata dia.
Andi menyebut program baik Jokowi sekarang dilanjutkan pemerintah Prabowo dan Gibran. Hal itu tetap didukung penuh full speed. “Ya, semua teman-teman relawan itu akan bekerja full speed untuk membantu semua kegiatan-kegiatan pemerintah dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga:
Roy Suryo Tertawakan Relawan Jokowi Desak Polisi Tetapkan Dirinya Tersangka
Ia juga menyoroti Roy Suryo yang mendapatkan salinan ijazah Jokowi dari KPU DKI. Menurutnya, hal itu mengonfirmasi bahwa ijazah Jokowi ada. “Ijazah beliau itu memang diterbitkan UGM dan bahwa ijazah beliau itu asli. Karena ada legalisasi,” katanya.
Dia juga menegaskan buku Jokowi White Paper ialah sampah. Buku tersebut tidak ada data pembanding yang menguatkan unsur ilmiah.
“Buku Jokowi White Paper itu sampah. Memang enggak ada data pembandingnya, sulit dibandingkan itu. Terus juga metodologinya juga enggak ada. Kalau buku itu dibuat dengan unsur-unsur kebencian, ya itu bukan sebuah karya ilmiah,” kata dia.
Ia menyebut relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo. Hal itu juga ia sampaikan kepada Jokowi.
“Relawan gelisahnya begini, kok kerjanya lambat kayak itu (Polda Metro). Tapi kan harus menjelaskan kepada kita. Sudah ada 100 lebih saksi dan 500 barang bukti. Tadi sempat disampaikan ke Jokowi untuk segera mempercepat penangkapan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Bagikan
Berita Terkait
Roy Suryo Cs tak Ditahan usai Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo Nekat Uji Keaslian Ijazah Jokowi sampai Jadi Tersangka, Sebut demi Rakyat Indonesia yang Ingin Perubahan
Rismon Ngaku Tindakannya Berbasis Ilmiah, Siap Tuntut Balik Polisi jika Tuduhan Merekayasa Ijazah Jokowi tak Bisa Dibuktikan
Roy Suryo Cs Merasa Dikriminalisasi setelah Bikin Buku yang Singgung Masa Lalu dan Pendidikan Gibran
MK Batasi HGU Tanah IKN Sampai 190 Tahun yang Ditetapkan Era Jokowi Jadi 35 Tahun
Roy Suryo Cs Yakin tak Ditahan, Tegaskan tidak ada Bukti Kuat Sebarkan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Datang Bawa Simpatisan hingga Bukti Penting
Kuasa Hukum Tuding Ada Campur Tangan Kekuasaan Atas Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs, Ancam Tuntut Balik Polisi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Belum Dapat Konfirmasi Kehadiran Roy Suryo Cs