MUI dan Muhammadiyah Dukung Langkah Jokowi Damaikan Rusia dan Ukraina
Presiden Jokowi di Ukraina. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan misi perdamaian dengan datang ke Ukraina dan Rusia, demi menghentikan konflik kedua negara tersebut.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah berani Presiden Jokowi, untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina melalui kunjungan kepada kedua pemimpin negara tersebut.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Kembali ke Polandia Usai Bertemu Zelenskyy
Abdul Mu'ti menegaskan, perang Rusia dan Ukraina harus segera dihentikan karena telah menimbulkan banyak korban jiwa, tidak hanya tentara, tetapi juga masyarakat sipil.
Bahkan, tambah dia, selain kerusakan infrastruktur, perang Rusia-Ukraina juga berdampak langsung terhadap ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
"Karena itu, perang harus segera dihentikan," kata Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti berharap, Indonesia bisa berperan lebih besar sebagai fasilitator dan mediator dialog bagi Rusia dan Ukraina. Peluang berperan besar itu, dimiliki oleh Indonesia karena menjalin hubungan yang baik dengan Rusia maupun Ukraina.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menegaskan, misi perdamaian yang dibawa Presiden Jokowi patut dihormati dan dihargai. Dia pun menilai Jokowi telah melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Saya melihat Jokowi sudah melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan saya hormat atas keputusan beliau tersebut," ujar Anwar.
Presiden Joko Widodo telah melakukkan pertemuan di Istana Maryinsky, Kiev dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu (29/6) pukul 15.00 waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Jokowi menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur dan tegaskan kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," kata Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Pastikan Bawa Pesan Presiden Ukraina ke Putin
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung