Mudik Tak Lapor RT/RW, Rumah Warga Surabaya Ditempeli Stiker Peringatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 25 Mei 2021
Mudik Tak Lapor RT/RW, Rumah Warga Surabaya Ditempeli Stiker Peringatan

Petugas Polrestabes Surabaya menempelkan stiker bertuliskan peringatan keras bagi warga yang usai mudik tanpa melapor RT/RW setempat. (Foto: MP/Dok Polresta Surabaya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jajaran Polrestabes Surabaya menempelkan stiker bertuliskan peringatan keras bagi warga yang baru pulang mudik tanpa melapor RT/RW setempat.

Adapun tulisan yang tertera dalam stiker tersebut "Habis Mudik, Belum Karantina Belum Swab. Tertanda Satgas COVID-19".

Selain itu, pemudik juga diwajibkan menjalani swab test atau karantina mandiri selama beberapa hari.

Baca Juga:

Ribuan Kendaraan Telah Tinggalkan Surabaya Lewat Jalan Tol

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, bagi warga yang usai melakukan perjalanan mudik, diharap melapor ke RT, RW atau Satgas PPKM Mikro.

“Untuk warga yang pulang mudik wajib mempunyai kesadaran melapor ke RT atau RW. Wajib mematuhi aturan dengan melakukan swab test dan karantina,” papar Hartoyo saat dikonfirmasi, Senin (24/5).

Sedikitnya 34 pengendara dari Madura diminta petugas keamanan menjalani rapid test antigen saat melewati lokasi penyekatan Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (22/5/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Sedikitnya 34 pengendara dari Madura diminta petugas keamanan menjalani rapid test antigen saat melewati lokasi penyekatan Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (22/5/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Ia menegaskan, jika ada warga usai mudik tak melapor, maka di rumah yang bersangkutan langsung ditempel stiker dan selanjutnya akan didatangi Satgas COVID-19 untuk dilakukan swab test.

“Bhabinkamtibmas akan menempelkan stiker rumah warga yang usai mudik, tapi tak melapor ke pengurus kampung setempat,” tuturnya.

Baca Juga:

Masuk Surabaya, Pengendara di Luar Plat L dan W Wajib Tes COVID-19

Stiker tersebut menandakan rumah yang ditempeli sewaktu-waktu bakal didatangi tim Satgas COVID-19.

“Aturan ini berlaku di seluruh kecamatan di wilayah Surabaya. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya klaster mudik dari warga yang kurang patuh,” pungkas AKBP Hartoyo. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Dituduh Menabrak, Wartawan Online di Surabaya Dianiaya Orang Tak Dikenal

#Surabaya #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan