Mudik ke Cianjur? Ini 4 Destinasi Keren yang Bisa Kamu Kunjungi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 17 Juni 2018
Mudik ke Cianjur? Ini 4 Destinasi Keren yang Bisa Kamu Kunjungi

Instagram/raymond_c.k.tang

Ukuran:
14
Audio:

SEBENTAR lagi libur Lebaran segera usai. Bagi yang masih merindukan kampung halaman tentunya terasa sangat berat untuk kembali ke kota guna melanjutkan rutinitas sehari-hari.

Mumpung masih libur, kunjungi objek wisata keren di kampung halaman. Sehingga ketika kembali ke kota, kamu punya banyak kenangan di kampung halaman.

Bagi kamu yang pulang kampung ke Cianjur, Jawa Barat dan masih berada di sana, kali ini Merahputih.com memberi 4 pilihan tempat wisata yang bisa kamu kunjungi sebelum kembali ke kota. Apa saja itu? Berikut jawabannya.

Gunung Padang

Instagram/puput_wiji
Gunung Padang. (Foto: Instagram/puput_wiji)

Tempat yang satu ini bisa kamu kunjungi selama masih ada di Cianjur. Tempat ini merupakan salah satu peninggalan purbakala yani punden berundak yang ada di Indonesia. Dengan luas 900 m2, situs ini diyakini sebagai punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Asal usul Gunung Padang memang masih kontroversi. Bahkan ada yang percaya kalau tempat ini adalah sebuah piramida seperti yang ada di Mesir. Bagi yang ingin datang ke Gunung Padang, lokasinya terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur.

Kebun Raya Cibodas

Instagram/anchifujiyami22
Kebun Raya Cibodas. (Instagram/anchifujiyami22)

Salah satu tempat yang paling terkenal di Cianjur adalah Kebun Raya Cibodas. Tempat ini memang memiliki keindahan yang luar biasa. Suasana asri dengan rimbunnya pepohonan akan menyambutmu saat datang ke Kebun Raya Cibodas.

Di tempat ini juga terdapat beberapa pohon sakura. Ada pula Gua Belanda, yakni penjara yang digunakan oleh para penjajah untuk menghukum para pribumi. Kebun Raya Cibodas letaknya tak jauh dari Puncak Pass yakni di Desa Rarahan, Kecamatan Cimacan, Cianjur.

Kota Bunga

Instagram/dhea_fitrya02
Kota Bunga. (Instagram/dhea_fitrya02)

Ingin merasakan suasana kota yang mengapung di aliran sungai? Tak terlu jauh-jauh ke Kota Venesia, Italia. Cianjur juga punya tempat yang mirip dengan Venesia, yakni Kota Bunga. Kamu bisa berkeliling dengan perahu kecil, sepeda air atu gondola.

Bukan hanya tempat wisata, Kota Bunga juga menyediakan beberapa penginapan yang bisa disewa. Hari libur dan akhir pekan merupakan waktu di mana banyak pengunjung yang datang. Kota Bunga berlokasi di Jalan Hanjawar, Desa Sukanagalih, Cipanas, Cianjur.

Taman Bunga Nusantara

Instagram/sella_martina92
Taman Bunga Nusantara. (Foto: Instagram/sella_martina92)

Tak jauh dari Kota Bunga, kamu akan menemukan Taman Bunga Nusantara. Seperti namanya, Taman Bunga Nusantara punya banyak bunga yang dihias sedemikian rupa mulai dari dinosaurus hingga angsa. Kamu bisa swafoto di spot-spot menarik itu.

Di taman ini juga kamu dapat bermain ke taman berkonsep labirin. Bagi yang takut tersasar di dalam taman labirin tak jauh dari saja ada toko yang menjual peta taman tersebut. Taman Bunga Nusantara terletak di Jalan Mariwati KM7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.

Sahabat Merah Putih, itulah empat tempat yang bisa kamu kunjungi saat berada di Cianjur. Selain artikel ini kamu juga bisa baca Begini Kelakuan Warga Jakarta yang Tak Mudik.

#Tempat Wisata Cianjur #Cianjur #Situs Gunung Padang
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Perhatian utama saat ini, tentunya pada upaya-upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan pendampingan kepada korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Indonesia
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mengecam keras kasus pemerkosaan yang menimpa seorang anak perempuan berusia 16 tahun oleh 12 laki-laki di Cianjur, Jawa Barat. Ia menilai tindakan bejat para pelaku sebagai kejahatan kemanusiaan yang keji dan tidak beradab. Untuk itu, Abdullah mendesak agar para pelaku dijatuhi hukuman maksimal, termasuk kebiri kimia. "Kejadian ini sangat mengoyak nurani. Ini bukan hanya kriminalitas, tapi sudah masuk dalam kategori kebiadaban. Negara tidak boleh lunak terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Saya minta para pelaku dihukum seberat-beratnya, termasuk diberi hukuman kebiri sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegas Abdullah pada Selasa (15/7). Ia juga menyerukan aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, Abdullah menekankan pentingnya memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan psikologis secara menyeluruh. "Korban adalah anak yang masih dalam proses tumbuh kembang, dan kekerasan seksual ini bisa berdampak jangka panjang bagi kehidupannya. Negara harus hadir melindungi korban, bukan hanya menghukum pelaku," ujarnya. Menurut Abdullah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak secara jelas mengatur sanksi tambahan seperti kebiri kimia, pemasangan alat deteksi elektronik, hingga pengumuman identitas pelaku untuk kejahatan seksual anak. Ia mendorong agar ketentuan ini diterapkan secara nyata demi memberikan efek jera. "Kita tidak boleh mentoleransi kejahatan terhadap anak. Jangan ada celah hukum yang membuat pelaku bisa lolos dari hukuman maksimal," tutup Abdullah. Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah korban dilaporkan hilang selama empat hari pada Juni 2025. Korban menceritakan bahwa ia diperkosa oleh 12 orang setelah diiming-imingi jalan-jalan dan dibelikan barang. Ia kemudian dibawa ke Puncak, Cianjur, dan diperkosa secara bergilir di beberapa lokasi berbeda selama berhari-hari. Meta Keyword: pemerkosaan anak, Cianjur, Abdullah PKB, Komisi III DPR, kejahatan seksual, kebiri kimia, perlindungan anak, UU Perlindungan Anak, kekerasan seksual, efek jera, korban pemerkosaan, hukum pidana, kejahatan kemanusiaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Indonesia
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Hingga kini dalam melakukan koordinasi dengan para ahli terkait masih ada perbedaan pendapat mengenai situs peninggalan kebudayaan Megalitikum yang diperkirakan berusia 10.000-25.000 sebelum Masehi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Indonesia
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
"Namanya dipugar ya seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan itu dipugar, dicoba untuk dikembalikan seperti aslinya. Tapi karena kita tidak punya blueprint-nya, mungkin tidak bisa 100 persen."
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
Indonesia
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Gempa magnitudo 2,4 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat (Jabar), petang tadi, sekitar pukul 15:58:06 WIB, yang dirasakan cukup kencang di sejumlah kecamatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Indonesia
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Detail korban KLB keracunan MBG meliputi 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Indonesia
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Anggota Komisi IX DPR menilai perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh rantai distribusi MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Indonesia
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Dengan rincian korban keracunan 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Indonesia
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Pada Sabtu sore, arus kendaraan masih ramai lancar dari kedua arah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Indonesia
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
BPBD Cianjur tetap meminta pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur selatan atau sebaliknya. Mengingat masih rawan terjadi bencana terutama saat hujan turun deras
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
Bagikan