Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru


Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat (Foto: MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan tetap melakukan pemugaran situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Menteri Kebudayaan (Menbud Fadli Zon optimistis pemugaran dapat dilakukan dengan panduan hasil kajian para peneliti yang terus dilakukan. Meskipun, diakuinya, hasil akhirnya belum bisa diprediksi karena tidak ada cetak birunya.
"Namanya dipugar ya seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan itu dipugar, dicoba untuk dikembalikan seperti aslinya. Tapi karena kita tidak punya blueprint-nya, mungkin tidak bisa 100 persen," kata Fadli, di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung, Senin (28/4).
Baca juga:
Menurut Fadli, proses pemugaran situs yang awalnya ditemukan sejak 1914 silam itu tetap dilakukan semaksimal mungkin berdasarkan struktur bebatuan yang ada saat ini. "Mudah-mudahan tahun ini bisa dimulai," ujar plitikus Gerindra itu.
Terkait dana pemugaran, Menbud mengungkapkan berasal dari pendanaan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. "Pendanaan bisa dengan skema public private partnership," tutupnya, dikutip Antara.
Selama ini, situs Gunung Padang banyak memunculkan teori dan spekulasi. Mulai dari klaim situs sejarah tertua di dunia, sumber peradaban tertua di dunia, hingga piramida tertua yang mengalahkan Piramida Giza Mesir. Namun, semua klaim itu hingga saat ini belum dibuktikan kebenarannya melalui serangkaian penelitian. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
