Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Instagram/Sudut Aceh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem membantah adanya surat permintaan bantuan penanganan bencana yang ditujukan ke luar negari atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut dia, surat permintaan bantuan tersebut bukan ditujukan ke pihak asing, melainkan kepada lembaga di bawah PBB yang sudah ada di Aceh.

“Sebenarnya keliru, bukan ke PBB, kepada LSM yang ada di Aceh,” kata Mualem, usai menerima simbolis bantuan kemanusiaan dari Kemensos di halaman kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (16/12) malam.

Baca juga:

Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari

Bantahan serupa disampaikan Juru Bicara Pemprov Aceh, Muhammad MTA. Menurut dia, telah terjadi kesalahpahaman terkait surat yang dikirimkan Pemprov Aceh di publik

“Ada salah pemahaman, itu untuk lembaga yang ada di Indonesia, bukan untuk PBB, tapi yang terbangun seakan-akan Gubernur kirim surat ke PBB. Itu lembaga yang sudah ada, karena mereka juga ada program di Aceh,” tuturnya.

Klarifikasi Pemprov Aceh


Muhammad MTA menegaskan surat yang dikeluarkan Pemprov Aceh ditujukan kepada United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), yang memang memiliki program aktif di Aceh.

Baca juga:

Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus Ribuan, Hampir Setengahnya di Aceh

Menurut dia, bencana di Aceh masih berstatus tingkat provinsi sehingga pemerintah pusat tetap melakukan supervisi. Namun, lanjut dia, Pemprov Aceh memandang perlu mengundang lembaga yang konsen terhadap penanganan kebencanaan, termasuk pemulihan pasca-bencana.

Alasan Pemprov mengirimkan surat karena mengacu pada pengalaman tsunami Aceh, UNDP dan UNICEF disebut sebagai mitra strategis Indonesia dalam penanganan bencana. UNICEF bahkan masih memiliki program perlindungan anak di Aceh hingga April 2026.

“Kami berharap mereka tetap punya program, terutama pemulihan pasca-bencana untuk bisa berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia. UNDP juga seperti itu,” tandas Jubir Pemprov Aceh itu, dilansir Antara. (*)

#Aceh #Muzakir Manaf #Banjir Sumatra
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Gubernur Mualem menjelaskan surat permintaan bantuan tersebut bukan ditujukan ke pihak asing, melainkan kepada lembaga di bawah PBB yang sudah ada di Aceh.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih menerobos medan rawan longsor demi menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pengerahan sumber daya nasional untuk penanganan bencana di Sumatera diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Indonesia
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Korban jiwa di tiga provinsi mencapai 1.030 jiwa, dan 206 warga dinyatakan hilang. Kemudian, jumlah pengungsi, per 15 Desember, mencapai 608.940 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Indonesia
Menkeu Geser Anggaran Rapat Buat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Banjir Sumatera
BNPB telah mengajukan anggaran senilai Rp 1,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Menkeu Geser Anggaran Rapat Buat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Banjir Sumatera
Indonesia
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Mentan melaporkan pada Presiden Prabowo Subianto cadangan yang disiapkan tersebut merupakan tiga kali lipat dari perkiraan kebutuhan di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Indonesia
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Hasil kajian tersebut belum bisa dipublikasi untuk menjadi bahan perbincangan publik, sebab pemerintah ingin masyarakat fokus terhadap misi kemanusiaan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Bagikan