MSG Bisa Bantu Kurangi Asupan Garam

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 26 Juni 2023
MSG Bisa Bantu Kurangi Asupan Garam

Lebih mindful menggunakan MSG dan garam. (Foto: Pexels/Lorena Martínez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASALAH hipertensi tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengurangi konsumsi garam dan menggantinya dengan Monosodium Glutamat (MSG), yang juga dikenal sebagai glumatat.

Dalam sebuah keterangan pers yang diterima di Jakarta, Dokter Spesialis Gizi Klinik Yohan Samudra dari Universitas Diponegoro menjelaskan bahwa jumlah maksimum garam yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah satu sendok teh sehari, setara dengan sekitar 2.000 hingga 2.300 miligram natrium.

Yohan menjelaskan bahwa MSG dapat menggantikan peran garam dalam makanan. Satu gram MSG mengandung 133 miligram natrium, sedangkan garam mengandung 400 miligram natrium.

"Dengan demikian, lebih baik menggunakan MSG daripada garam dan hal ini dapat membantu mencegah penyakit hipertensi," kata Yohan seperti dikutip ANTARA, Minggu (25/6).

Baca juga:

Studi: MSG Bisa Bantu Pemenuhan Gizi Lansia

Perhatikan kadar penggunaan glutamat dalam makanan. (Foto: Pexels/mali maeder)

Meskipun Kementerian Kesehatan RI telah menyatakan bahwa penggunaan MSG aman, tetap penting untuk tidak menggunakan jumlah yang terlalu banyak saat memasak.

"Tentunya, gunakan dengan takaran yang tepat karena jika terlalu banyak, makanan akan terasa tidak enak dan memiliki after taste yang pahit," jelas Yohan.

Yohan mengatakan bahwa keluarga yang sehat biasanya bermula dari makanan yang disajikan di dapur. Oleh karena itu, peran ibu sangat penting dalam mencegah obesitas akibat penggunaan garam berlebihan dalam makanan.

Baca juga:

Benarkah MSG Menyebabkan Obesitas?

Ibu hamil harus mengontrol penggunaan glutamat dan garam. (Foto: Unsplash/Camylla Battani)

Psikolog klinis Nia Paramita menjelaskan bahwa makanan dapat membantu mengurangi stres yang dialami oleh ibu.

Sebagai contoh, jika seseorang telah didiagnosis dengan sakit lambung, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang asam atau pedas. Begitu pula bagi mereka yang memiliki hipertensi, sebaiknya menghindari konsumsi garam yang berlebihan.

"Para ibu perlu mencintai dan merawat diri sendiri, karena sebagai seorang ibu, mereka seringkali tidur terakhir dan bangun lebih awal dibandingkan anggota keluarga lainnya. Jika ibu hidup bahagia, suami akan senang, dan anak-anak akan merasa dihargai. Namun, jika ibu tidak bahagia, bagaimana mungkin dia bisa menyebarkan kebahagiaan kepada suami dan anak-anaknya," kata Nia. (waf)

Baca juga:

Tuh Kan! Micin Memang Bikin Jadi Telmi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan