Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Motif pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Foto: MerahPutih.com/Didik
MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri memastikan, F siswa pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kepala Gading, beraksi secara mandiri. Hal ini terungkap setelah polisi melalukan penyelidikan.
"Dia tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun," ujar Asep dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11).
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin menyebutkan, dorongan pelaku melancarkan aksinya karena merasa sendirian dan tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah.
"Baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya sendiri, kemudian lingkungan sekolah," ujar Iman.
Baca juga:
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Kemudian, berdasarkan pemeriksaan yang ada terhadap saksi, pelaku juga dikenal merupakan sosok yang dikenal menyendiri.
Berdasarkan analisis ponselnya, pelaku juga tertarik dengan konten kekerasan dan hal yang ekstrem.
Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, pelaku juga terinspirasi dari tindakan kekerasan dan terorisme.
Hal tersebut nampak dari tulisan tokoh-tokoh pelaku pembunuhan yang disematkan pada senjata mainan yang dibawa oleh pelaku.
Baca juga:
"Yang bersangkutan hanya melakukan copy cat atau peniruan saja, karena itu sebagai inspirasi yang bersangkutan melakukan tindakan," kata Mayndra.
Ia juga menegaskan, bahwa berdasarkan gelar perkara kepolisian, BNPT hingga Kejaksaan Agung telah menyimpulkan bahwa perbuatan pelaku bukan tindak terorisme dan tidak terkait jaringan teoris manapun.
"Jadi murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum," pungkas Mayndra. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi