Momen Megawati Serahkan Foto Peristiwa Batu Tulis kepada Presiden Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 07 Juni 2023
Momen Megawati Serahkan Foto Peristiwa Batu Tulis kepada Presiden Jokowi

Megawati Soekarnoputri menyerahkan foto peristiwa pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Istana Batu Tulis, Bogor, kepada Presiden Jokowi. Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerahkan foto peristiwa pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Istana Batu Tulis, Bogor, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyerahan foto itu dilaksanakan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).

Baca Juga

Jokowi Bicara Tantangan Global di Rakernas III PDIP

Momen itu terjadi selepas Megawati dan Jokowi memberi sambutan. panitia Rakernas mengumumkan Megawati ingin memberikan hadiah untuk Jokowi. Keduanya pun menaiki panggung utama tempat di mana mereka sebelumnya memberikan arahan kepada ratusan kader.

Kemudian, panita Rakernas mengantarkan sebuah bingkisan kepada Megawati. Masih dalam posisi terbungkus. Megawati dan Jokowi pun kompak memegang bingkisan berukuran besar itu. Keduanya pun sontak merobek kertas karton itu.

Di dalamnya, terdapat bingkai foto yang memotret peristiwa Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4). Peristiwa itu merupakan pertama kalinya Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden.

Baca Juga

Momen Jokowi Gandeng Tangan Megawati saat Rakernas III PDIP

Bingkai foto itu kemudian diserahkan Megawati kepada Jokowi sembari keduanya melakukan percakapan ringan. Lalu, Megawati dan Jokowi pun berpose di hadapan kamera sambil memegang foto tersebut.

Setelah itu, Megawati mengajak Ganjar Pranowo serta dua Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani naik ke atas panggung.

Kelima pihak itu pun melakukan sesi foto bersama. Setelah itu, di antara mereka ada yang menyarankan untuk berfoto sesuai dengan komposisi dalam foto tersebut.

Berurutan dari kiri ialah Puan Maharani, Jokowi, Megawati, Ganjar Pranowo, dan Prananda Prabowo. Kelima sosok itu pun berfoto bersama mengabadikan gambar. Ada juga sesi mereka berfoto dengan salam metal ala PDIP.

Setelah itu, kelima sosok itu pun turun dari panggung. Saat di tangga panggung, Jokowi tampak spontan memegang tangan Megawati. Jokowi menuntun Megawati untuk menuruni tangga.

Di tangga itu juga terlihat foto Proklamator RI Bung Karno yang membuat suasana semakin hangat. Para peserta bertepuk tangan atas momen akrab tersebut. (Pon)

Baca Juga

Hening Cipta Rakernas PDIP Sekaligus Doakan Bung Karno yang Berulang Tahun Hari Ini

#Rakernas PDIP #PDIP #Megawati Soekarnoputri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan