Moeldoko Jadi KSP, Begini Tanggapan OSO

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 17 Januari 2018
Moeldoko Jadi KSP, Begini Tanggapan OSO

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo melantik Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1). Moeldoko menggantikan posisi Teten Masduki yang kini mandapat tugas khusus dari presiden.

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang menyambut baik penunjukkan Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura itu sebagai KSP. Menurut dia, Moeldoko pantas menduduki posisi tersebut lantaran memiliki kredibilitas yang tinggi.

"Pak Moeldoko itu kan kader Hanura juga, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura, dan dia mempunyai kredibilitas yang memang pantas untuk mendapatkan tempat yang diberikan kepada dia," kata pria yang karib disapa OSO ini, di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1).

OSO menilai, pengalaman Moeldoko sebagai Panglima TNI dapat menunjang kinerjanya selama menjabat KSP. Selain itu, dengan masuknya Moeldoko di dalam kabinet dapat meningkatkan akselerasi kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.

"Apalagi dia memiliki pengalaman sebagai mantan Panglima TNI. Jadi, baguslah. Jadi supaya ada orang yang lebih bisa lagi mendukung kebijakan-kebijakan presiden," tandas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini.

Dalam kesempatan ini, OSO juga menegaskan, Partai Hanura bakal tetap konsisten mendukung Jokowi untuk maju kembali sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Kita kan konsisten, bahwa kita partai Hanura konsisten mendukung presiden lahir batin untuk mencalonkan lagi presiden Jokowi itu di 2019," pungkasnya.

Sebagai informasi, Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 2013 hingga 2015 dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 11/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. (Pon)

#Oesman Sapta Odang #Jenderal Moeldoko #Jenderal TNI Moeldoko #Reshuffle Kabinet #Reshuffle Kabinet Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Bagikan