Moderna Klaim Vaksin Buatannya Efektif Terhadap Varian Baru Virus Corona

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Januari 2021
Moderna Klaim Vaksin Buatannya Efektif Terhadap Varian Baru Virus Corona

Vaksin Moderna. (Tangkapan Layar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perusahaan farmasi AS Moderna pada Senin (25/1) mengumumkan, produk vaksin COVID- 19 efektif memproduksi antibodi penetralisir virus terhadap varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Dalam pernyataan, perusahaan itu mengatakan, telah melakukan studi untuk menjamin dua dosis vaksin Moderna COVID-19 bisa melindungi tubuh dari beberapa varian baru virus dan terus menguji kemanjuran dosis tambahan vaksin COVID-19.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Mandiri Atau Berbayar Siapa Mau?

Dilansir VOAIndonesia, para pejabat kesehatan AS mengatakan, telah meningkatkan upaya untuk melacak beberapa varian baru COVID-19.

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan, rencananya adalah memonitor "dampak varian-varian ini terhadap vaksin, serta terhadap (obat) teraputik.

CDC bekerja sama dengan Institut Kesehatan Nasional, Badan Pangan dan Obat-obatan, serta Pentagon, dalam melacak mutasi virus corona.

Gedung Putih mengatakan siap melarang masuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke AS dari Afrika Selatan karena kekhawatiran akan varian baru yang sangat menular yang ditemukan di sana.

Vaksinasi COVID-19 di Istana. (Foto: Sekretariat Presiden)
Vaksinasi COVID-19 di Istana. (Foto: Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat mendorong kerja sama perusahaan farmasi asal Amerika Serikat seperti Pfizer dan Moderna, untuk memasok vaksin COVID-19 ke Indonesia.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, dari pembicaraan dengan Pfizer, Indonesia bakal mendapatkan sekitar 50 juta dosis, yang diestimasikan datang pada April 2021. Sedangkan dengan Moderna masih dalam proses pembicaraan.

"Vaksin dari Pfizer maupun Moderna juga sudah mendapatkan izin edar penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA)/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat," ujarnya, Rabu (21/1). (*)

Baca Juga:

Mau Vaksin Sinovac atau Nunggu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca? Ini Jawaban Ahli

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan