Moderna Klaim Vaksin Buatannya Efektif Terhadap Varian Baru Virus Corona

Vaksin Moderna. (Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Perusahaan farmasi AS Moderna pada Senin (25/1) mengumumkan, produk vaksin COVID- 19 efektif memproduksi antibodi penetralisir virus terhadap varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Dalam pernyataan, perusahaan itu mengatakan, telah melakukan studi untuk menjamin dua dosis vaksin Moderna COVID-19 bisa melindungi tubuh dari beberapa varian baru virus dan terus menguji kemanjuran dosis tambahan vaksin COVID-19.
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 Mandiri Atau Berbayar Siapa Mau?
Dilansir VOAIndonesia, para pejabat kesehatan AS mengatakan, telah meningkatkan upaya untuk melacak beberapa varian baru COVID-19.
Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan, rencananya adalah memonitor "dampak varian-varian ini terhadap vaksin, serta terhadap (obat) teraputik.
CDC bekerja sama dengan Institut Kesehatan Nasional, Badan Pangan dan Obat-obatan, serta Pentagon, dalam melacak mutasi virus corona.
Gedung Putih mengatakan siap melarang masuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke AS dari Afrika Selatan karena kekhawatiran akan varian baru yang sangat menular yang ditemukan di sana.

Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat mendorong kerja sama perusahaan farmasi asal Amerika Serikat seperti Pfizer dan Moderna, untuk memasok vaksin COVID-19 ke Indonesia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, dari pembicaraan dengan Pfizer, Indonesia bakal mendapatkan sekitar 50 juta dosis, yang diestimasikan datang pada April 2021. Sedangkan dengan Moderna masih dalam proses pembicaraan.
"Vaksin dari Pfizer maupun Moderna juga sudah mendapatkan izin edar penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA)/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat," ujarnya, Rabu (21/1). (*)
Baca Juga:
Mau Vaksin Sinovac atau Nunggu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca? Ini Jawaban Ahli
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
