Model Playboy Ungkap Hubungan Intim dengan Presiden Trump
Presiden AS Donald Trump bersama model Playboy Karen McDougal. (Twitter Karen McDougal)
MerahPutih.com - Seorang model majalah dewasa Playboy mengungkapkan perselingkuhan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (71). Perselingkuhan itu terjalin tiga bulan setelah istrinya, Melania Trump, melahirkan anak bungsu Trump, Barron.
Mengutip New Yorker, model Playboy Karen McDougal (46) menolak membicarakan rincian hubungannya dengan Trump karena takut melanggar perjanjian dengan American Media.
Tabloid National Enquirer membayar model tersebut, McDougal sebesar US$ 150 ribu (sekitar Rp 2 miliar) pada 2016, tak lama setelah Trump menjadi kandidat presiden dari Partai Republik, untuk mendapatkan hak eksklusif cerita Karen.
Kabar soal pembayaran kepada McDougal oleh American Media berasal dari laporan Wall Street Journal pada 4 November 2016. Tapi, cerita itu tidak pernah diterbitkan.
Diduga pembayaran itu agar McDougal tidak menyebarkan ceritanya ke publik. Namun, pihak American Media mengatakan cerita Karen tidak diterbitkan karena pihaknya menganggap cerita itu tidak bisa dipercaya.
American Media mengatakan, kepada Reuters dalam pernyataan, sangkaan bahwa pihaknya "melakukan tindakan yang bisa membuatnya menghalangi pengaruh atas Presiden Amerika Serikat, walaupun itu merupakan sanjungan, adalah hal yang patut ditertawakan."
Selain McDougal, Trump juga disebutkan menjalin hubungan terlarang dengan aktris film dewasa Stephanie Clifford, yang juga dikenal sebagai Stormy Daniels, serta beberapa perempuan lainnya. Trump mengajak mereka melakukan kencan makan malam secara pribadi dan tawaran untuk membelikan mereka properti.
New Yorker melaporkan bahwa seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Trump membantah berselingkuh dengan model yang dinobatkan sebagai 'Playmate of the Year' tahun 1998 itu dan menyebut laporan itu sebagai "lebih banyak berita palsu." Trump telah mengeluarkan bantahan bahwa ia berselingkuh dengan Stephanie.
Pada awal pekan ini, pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengatakan ia membayar Stephanie sebesar US$ 130 ribu (sekitar Rp 1,7 miliar) dari kantong pribadinya saat kampanye pemilihan presiden 2016. Ia juga mengatakan bahwa ia bertindak sendiri dan uang itu bukan merupakan biaya kampanye.
Beberapa perempuan lain telah menuduh Trump berupaya melakukan hubungan seksual yang tidak diinginkan dengan mereka beberapa tahun yang lalu. Trump membantah tuduhan itu. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon