Mobil Kapolres Gowa Ditabrak Saat Mau Gerebek Tambang Ilegal, Sopir Berdalih Ngantuk


llustrasi Kecelakaan. ANTARA News/Handry Musa.
MerahPutih.com - Mobil Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaeman mengalami tabrakan adu banteng saat hendak menggerebek tambang ilegal di Bontonompo di Jalan Poros Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu.
Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Akbar Abdullah (18) sopir mobil Rush merah bernomor polisi DD 1218 GK yang menabrak rombongan kapolres mengaku lengah karena mengantuk.
"Iya benar, sempat kami temui dan dia mengaku mengantuk sehingga tidak mengurangi kecepatan kendaraannya," kata kapolres AKBP Aldy, ketika ditemui media di Makassar, dikutip Rabu (21/5).
Baca juga:
Kapolres menjelaskan tabrakan terjadi saat supir Rus awalnya dari jalur kiri tiba-tiba masuk ke jalur kanan, lalu menabrak mobil dinasnya. Menurut dia, kedua mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
Rencananya, Kapolres bersama Kasat Intel Polres Gowa AKP Syahrial Yuzdiansyah beserta sopir, dan ajudan yang berada di dalam mobil akan melaksanakan penggerebekan tambang galian C ilegal pada wilayah Bontonompo bersama personel TNI Kodim 1409 Gowa.
"Pengemudi yang menabrak kami, tapi dalam kondisi sehat tidak ada yang mengalami luka parah. Ini (tadinya) kita mengarah ke Bontonompo," tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
