MKD Dampingi KPK Saat Geledah Ruangan Azis Syamsuddin

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (ANTARA FOTO/ Reno Esnir/wsj/aa.)
Merahputih.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) melakukan pendampingan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penggeledahan terhadap ruangan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, di Gedung Nusantara III, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/4).
“Ini saya jalan ke DPR untuk mendampingi (Penggeledahan),” kata Wakil Ketua MKD, Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/4).
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, dia belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai penggeledahan tersebut.
Penyidik KPK tiba di Gedung Nusantara III DPR, Rabu (28/4) malam, sekitar pukul 18.00 WIB. Para penyidik sempat bernegosiasi dengan sejumlah perwakilan DPR.

Walaupun demikian, kedua pihak belum menerangkan isi pembicaraan tersebut. Pihak KPK juga belum memberi keterangan resmi mengenai rencana penggeledahan itu.
Baca Juga
Azis Syamsuddin Jadi Fasilitator Pertemuan Penyidik KPK dengan Walkot Tanjungbalai
Sejauh ini, Syamsuddin belum dapat dihubungi untuk diminta keterangan soal rencana penggeledahan ruangan kantornya oleh penyidik KPK. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik

KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan

Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK

5 Pasal Kontroversial dalam RUU Perampasan Aset yang Perlu Direvisi, Pakar UNM Ungkap Risiko Kriminalisasi dan Kehilangan Kepercayaan Publik

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang dari Khalid Basalamah

KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
