Mitos-mitos Tidur yang Tak Boleh Dipercayai Lagi

annehsannehs - Kamis, 03 Februari 2022
Mitos-mitos Tidur yang Tak Boleh Dipercayai Lagi

Buat kamar tidur lebih nyaman. (Foto: Pixabay/PIRO4D)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPERTIGA hidup manusia dihabiskan dengan tidur. Di sisi lain, kegiatan esensial ini masih terbilang misterius. Ada kalanya kamu masih merasa letih meskipun sudah tidur dalam waktu yang lama, atau ketika kamu bertanya-tanya tentang cara mengatasi mimpi buruk supaya mendapatkan tidur yang berkualitas.

Tidak hanya itu, masih banyak pula mitos tidur yang menyesatkatkan. Salah satu mitos yang paling banyak dipercaya adalah saat seseorang mudah tertidur di mana saja, maka dia akan dianggap sebagai orang yang tidurnya selalu nyenyak.

Baca juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

Padahal, ketiduran di mana saja bukan hal yang baik. Laman Verywell Health mengatakan bahwa suka tertidur di mana saja bisa menajdi tanda kekurangan tidur secara kronis.

Rentang usia dan waktu tidur idealnya. (Foto Insider)
Rentang usia dan waktu tidur idealnya. (Foto Insider)

Jika sudah mendapatkan jam tidur yang cukup dan teratur sesuai dengan ritme sirkadian, maka seseorang tidak akan merasa kelelahan terus dan mudah tertidur ketika ada kesempatan. Jika kamu mudah tertidur di mana saja, cobalah untuk dapatkan tidur yang cukup saat malam hari.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

Mitos lainnya adalah normalisasi mendengkur yang berlebihan. Biasanya, orang suka berpendapat bahwa semua orang wajar ngorok ketika tidurnya. Jika dengkurannya hanya terdengar tipis-tipis saja, itu masih wajar. Tetapi The Sleep Foundation mengatakan bahwa jika suara dengkuran benar-benar membuat pasanganmu tidak bisa tidur atau sampai terdengar sampai keluar kamar, artinya ada yang tidak normal.

Jika kamu mendengkur dengan suara yang luar biasa kencang lebih dari tiga hari dalam satu minggu, bisa jadi itu merupakan tanda dari gejala apnea obstruktif dan harus berkonsultasi ke dokter.

Buat pencahayaan kamar menjadi redup. (Foto Instagram/nana.ming)
Buat pencahayaan kamar menjadi redup untuk membantu tidur lebih nyenyak. (Foto Instagram/nana.ming)

Alkohol yang dianggap bisa membuatmu tertidur dengan nyenyak juga merupakan mitos. Segelas minuman beralkohol mungkin bisa membuatmu ngantuk, tetapi alkohol cenderung menganggu tidurmu. Kamu akan mengalami REM yang lebih sedikit, dan tubuhmu akan memproduksi hormon lebih sedikit jika minum alkohol sebelum tidur.

Jadi semisalnya sudah tidur selama delapan jam penuh, mungkin kamu tidak akan merasa terlalu segar dan bisa berkonsentrasi ketika bagun. (SHN)

Baca juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan