Jangan Larut dalam Ketakutan, Kapolda Papua Undang Warga Balik ke Wamena
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat berbincang dengan pengungsi dari Wamena di kompleks Masjid Al Aqso, Sentani, Jayapura, Selasa (1/10). (ANTARA/Evarukdijati)
Merahputih.com - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw meminta para pengungsi kembali ke tempat tinggal mereka di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Paulus memastikan kondisi keamanan disana sudah mulai kondusif.
"Ayo kembali ke Wamena, karena kami menjaga keamanan seluruh warga," ujar Paulus, Selasa (1/10).
Baca Juga:
Hal itu dikatakan Paulus kepada warga yang mengungsi di halaman Masjid Al Aqsa Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, menyusul kerusuhan yang merenggut nyawa di Wamena pada 23 September.
Ia memahami bahwa kerusuhan Wamena telah menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan yang mendorong warga mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
"Jangan berlarut dalam ketakutan dan trauma karena aparat keamanan siap mengamankan warga dari berbagai gangguan," jelas dia.
Mantan Kapolda Sumatera Utara itu mengatakan bahwa kondisi keamanan Wamena sudah mulai kondusif.
"Jangan takut, kami ada dan akan melindungi warga dari segala gangguan," ucap dia.
Baca Juga:
Kapolres Jayapura: 4 Warga Tewas Usai Demo Anarkis di Jayapura
Di kompleks Masjid Al Aqsa Sentani ada 115 pengungsi dari Wamena. Sebagian pengungsi mengaku belum memutuskan akan segera kembali ke Wamena.
"Saya dan keluarga ingin pulang dulu memenangkan pikiran di kampung," kata Fuad, sebagaimana dikutip Antara, pengungsi dari Wamena yang mengaku sudah 20 tahun tinggal di ibu kota Jayawijaya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua