Minim Fasilitas, Wisata Alam Lombongo Disorot Warga

MerahPutih.Com - Warga Gorontalo mengeluhkan kurangnya fasilitas rekreasi di lokasi wisata alam Lombongo.

Mereka mengharapkan pihak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan pengelola objek wisata Lombongo, untuk memperbanyak fasilitas permainan sehingga bisa memikat pengunjung.

"Objek wisata alam Lombongo memiliki daya tarik tersendiri dan sangat indah. namun perlu ada fasilitas lainnya yang bisa menjadi tantangan pengunjung," kata Ardi, warga Kota Gorontalo yang pernah melakukan kunjungan ke Lombongo, Sabtu (9/9).

Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku sering mempromosikan objek wisata Lombongo ke rekan-rekan kerja di luar daerah Gorontalo, seperti di Sulawesi Utara hingga Jakarta. Keindahan objek wisata Lombongo ini bisa difasilitasi alat-alat "outbond" atau permainan di alam luar, termasuk sebagai tempat studi di alam luar.

Sementara salah satu jurnalis dan fotografer di Gorontalo, Adiwinata, mengaku kagum dengan objek wisata Lombongo, karena keindahan alam luar dipadu dengan air terjun, kolam air panas hingga sungai yang masih jernih.

"Jika melakukan kegiatan outbond, kunjungi saja objek wisata Lombongo. Para fotografer sering memanfaatkan keindahan alam dengan memotret," jelasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Sugondo Makmur mengaku akan menambah sejumlah peralatan yang menunjang kegiatan outbound di objek wisata pemandian Lombongo.

"Penambahan alat-alat untuk outbound itu, guna menarik kunjungan wisatawan di Lombongo, karena banyaknya permainan yang bisa memacu andrenalin pengunjung," katanya.

Peralatan yang rencana diadakan pemkab setempat adalah "Flying fox" atau tali/tambang yang dipakai untuk meluncur dari arah ketinggian.

Peralatan atau sarana yang ditambah itu merupakan inisiatif dari Dinas Pariwisata setempat, karena melihat beberapa objek wisata di Indonesia, banyak menggunakan alat-alat itu.(*)