Minim Fasilitas Umum, Korban Kebakaran Tamansari Rogoh Kocek


Sejumlah rumah yang hangus pascakebarakan yang melanda permukiman padat penduduk, di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Sabtu (27/1). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
MerahPutih.com - Kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah penduduk di kawasan padat Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu menyisakan keprihatinan mendalam.
Berdasarkan data yang terhimpun dari 1.327 jiwa yang terdampak kebakaran, ada 335 masih anak-anak. Mereka harus mengungsi ke tenda darurat dan terpaksa meliburkan sekolahnya.
Keprihatinan itu semakin dalam, manakala tempat pengungsian sementara minim fasilitas dasar, seperti MCK dan air bersih.
Komisioner KPAI bidang Sosial Susianah mengaku telah melakukan kunjungan dan pengawasan ke lokasi kebakaran.
KPAI mendesak agar Pemprov segera memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Sebab, fasilitas yang berada di lokasi bencana masih dipungut biaya.
"Agar Pemerintah Provinsi memperhatikan serta memenuhi kebutuhan dasar anak dan keluarga korban terhadap akses air bersih secara cuma-cuma," kata Susianah melalui keterangan pers, Rabu (31/1).
KPAI memperoleh informasi bahwa di lokasi kebakaran hanya tersedia 2 kamar mandi dan WC umum untuk memenuhi 1.327 orang yang menjadi korban kebakaran.
Akibatnya, warga terpaksa menggunakan kamar mandi milik perorangan dengan sistem sewa.
"Warga yang kini berada di pengungsian terpaksa menggunakan kamar mandi dan WC milik perorangan dengan sistem sewa yakni untuk kebutuhan mandi membayar Rp 2.000 dan kencing sebesar Rp 1.000," ungkap dia. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Sandi Janji Selesaikan Surat Penting Pasca Kebakaran di Krukut
Bagikan
Berita Terkait
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik

Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
