Mimpi Jordi Amat dan Sandy Walsh Bela Timnas Indonesia Segera Terwujud


Sandy Walsh dan Jordi Amat. (PSSI)
MerahPutih.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh semakin dekat untuk mewujudkan mimpinya membela tim nasional (timnas) Indonesia. Hal ini setelah Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui proses naturalisasi keduanya.
Jordi Amat merupakan pemain naturalisasi yang berdarah Indonesia-Spanyol, saat ini dia bermain di Johor Darul Ta’zim Malaysia. Sementara itu, Sandy Walsh keturunan Indonesia-Belanda bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen.
Baca Juga
Bintang Bali United Sanjung Metode Shin Tae-yong Bangun Timnas Indonesia
Namun, anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menyatakan proses perpindahan kewarganegaraan Jordi dan Sandy belum rampung. Sebab, mereka belum disumpah sebagai WNI dan mendapatkan paspor Indonesia.
"Sidang Paripurna (setelah sebelumnya sidang di Komisi III dan Komisi X) DPR mensetujui Sandy Walsh dan Jordi Amad menjadi WNI. Mudah2an secepatnya mereka berdua bisa mendapatkan passport Indonesia dan kemudian dapat bermain di Timnas," tulis Hasani di akun Instagram pribadinya, @hasaniabdulgani, Selasa (20/9).
Baca Juga
Shin Tae-yong Apresiasi Tim 'Cadangan' Timnas Indonesia U-20 yang Sukses Kalahkan Hong Kong
View this post on Instagram
Sementara itu, Jordi Amat merasa bersyukur proses naturalisasinya akan segera selesai. Pemain kelahiran 21 Maret 1992 ini senang lantaran mimpi berseragam Merah Putih bakal terwujud.
"Kami sangat dekat untuk mewujudkan mimpi kami," kata Amat di kolom komentar unggahan Hasani.
Selanjutnya, Jordi dan Sandy akan menantikan surat keputusan presiden sebelum disumpah sebagai WNI.
Jordi dan Sandy sudah pernah diajak berlatih bersama timnas Indonesia pada Mei lalu di Bandung saat persiapan FIFA Matchday melawan Bangladesh.
Agenda terdekat yang memungkinkan bagi Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memperkuat Indonesia adalah Piala AFF 2022 yang akan digelar pada Desember. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
