Militer Tiongkok Lanjutkan Latihan Perang di Perairan Sekitar Taiwan


Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) latihan militer bersandi "Pedang Gabungan" di perairan sekitar Taiwan pada 8-10 April 2023. (ANTARA/HO-China Military)
MerahPutih.com - Ketegangan politik antara Tiongkok dan Taiwan terus memanas beberapa waktu belakangan.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) melanjutkan program latihan militernya di perairan sekitar Taiwan pada Selasa (11/4).
Sebelumnya, mereka melakukan latihan di tempat yang sama selama tiga hari pada Sabtu (8/4) hingga Senin (10/4) dengan sandi "Pedang Gabungan".
Baca Juga:
Trump Bicara Pasca-Penangkapannya atas Tuduhan Suap terhadap Bintang Film Dewasa
Beberapa unit kapal perusak rudal dan fregat yang sebelumnya turut ambil bagian dalam latihan "Pedang Gabungan" juga dikerahkan kembali di tempat yang sama.
Latihan lanjutan itu bertujuan untuk mengasah kepiawaian komando dan menguji kemampuan senjata, demikian pernyataan pers Komando Armada Timur PLA, Selasa (11/4), seperti dikutip Antara.
Awak CNS Xuzhou, kapal fregat tipe 054-A yang berlayar di dekat pantai timur Taiwan, menjalani latihan intensif penghadangan rudal dan penyerangan kapal musuh.
Sementara CNS Xi'an, kapal pemandu perusak rudal tipe 052-C, melakukan latihan simulasi anti-kapal di area perairan berbeda.
Dua kapal tersebut bersama beberapa kapal perang lainnya juga menjalani latihan anti-kapal selam dan anti-manuver pertahanan udara.
Baca Juga:
Helikopter Wisatawan Jatuh di Vietnam, 2 Orang Tewas
Komandan CNS Xuzhou Kapten Liu Guoliang mengatakan bahwa latihan lanjutan tersebut berdasarkan pengalaman yang didapat dari program latihan "Pedang Gabungan" sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan para awak dalam bertempur.
Latihan gabungan itu juga untuk meningkatkan kemampuan persiapan misi operasi tempur.
Saat latihan tiga hari sebelumnya, kapal-kapal Angkatan Laut PLA menyimulasikan blokade pelabuhan dan serangan terhadap kapal-kapal musuh.
Kapal induk Shandong juga dilibatkan dalam latihan lanjutan yang tidak disebutkan sampai kapan akan berakhir.
Komando Armada Timur pada Senin (10/4) malam mengumumkan bahwa pasukannya telah menyelesaikan berbagai tugas dan latihan secara komprehensif.
"Komando akan selalu siap kapan pun untuk menghadapi berbagai bentuk separatisme dari Taiwan dan upaya intervensi asing," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi.
Latihan tiga hari "Pedang Gabungan" sebagai bentuk reaksi Beijing atas pertemuan pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen dengan pemimpin parlemen Amerika Serikat di California. (*)
Baca Juga:
Rusia Siapkan Tindakan Balasan Setelah Finlandia Gabung NATO
Bagikan
Berita Terkait
Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Taiwan Usung 4 Konsep Liburan Ramah Muslim demi Pasar Indonesia

Influencer China Diusir dari Taiwan, Diberi Batas Waktu hingga 24 Maret Sebelum Dideportasi dengan Paksa

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Aktor Populer Taiwan Darren Wang Serang Sopir Taksol, Ditangkap dan Dikenai Pasal Tuduhan Percobaan Pembunuhan
