Trump Bicara Pasca-Penangkapannya atas Tuduhan Suap terhadap Bintang Film Dewasa


Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Trump Tower di New York, Amerika Serikat, Senin (3/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon/rwa.
MerahPutih.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditangkap dan ditahan saat menghadapi dakwaan atas dirinya di pengadilan Manhattan pada Selasa (4/4).
Juri utama Manhattan mendakwa Trump atas tuduhan terkait dengan suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels. Suap tersebut disebut-sebut untuk membuat agar Stormy menyimpan rahasia hubungan "gelap" dengan Trump.
Pasca-penangkapan tersebut, Trump kembali pada Selasa malam ke kediamannya Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida. Dia lalu berbicara di hadapan para pendukungnya.
Trum membantah segala tuduhan dan balik menuduh Demokrat mencoba mencampuri pemilu dengan menggunakan tangan penegak hukum.
Baca Juga:
Meta Izinkan Trump Kembali ke Facebook dan Instagram
Di hadapan para pendukungnya, Trum mengaku diperlakukan secara tidak adil dengan penuntutan tersebut.
"Mereka tidak bisa mengalahkan kita di kotak suara, jadi mereka mencoba untuk mengalahkan kita melalui hukum," kata Trump, seperti dikutip NBCNews.
"Negara ini yang sedang merosot, dan sekarang orang kiri radikal ini ingin ikut campur dalam pemilihan dengan menggunakan penegakan hukum," kata Trump, mengaitkan tuntutannya dan berbagai penyelidikan yang dia hadapi dengan klaim palsunya tentang pemilihan yang curang pada tahun 2020.
"Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi."
Berbicara kurang dari 30 menit, Trump lebih pendiam dari biasanya, dan tampaknya telah melalui hari yang berat.
Baca Juga:
Ivana Marie Mantan Istri Donald Trump Meninggal Dunia
Diketahui sebelumnya, dakwaan terhadap Trump memicu kecaman luas dari anggota dan pendukung Partai Republik, beberapa di antaranya menuduh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, yang menyajikan bukti kepada juri utama, telah mengganggu pemilu 2024.
Dakwaan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah AS bahwa seorang presiden atau mantan presiden menghadapi tuntutan pidana.
Trump menghadapi lebih dari 30 dakwaan oleh juri utama Manhattan, menurut media yang mengutip sejumlah sumber. (*)
Baca Juga:
Ivana Merupakan Sosok Berjasa di Balik Kesuksesan Donald Trump
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
