Militer Iran Tidak Temukan Lubang Bekas Peluru di Helikopter Raisi


Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi. (Foto: ANTARA/HO-TREND News-OANA)
MerahPutih.com - Penyelidik militer Iran sejauh ini tidak menemukan bukti adanya aktivitas kriminal dalam kecelakaan helikopter menewaskan mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan tujuh orang yang ikut bersamanya.
Sebuah laporan awal mengenai kecelakaan yang dibuat oleh staf umum angkatan bersenjata Iran mengatakan helikopter tersebut terbakar setelah menghantam daerah yang tinggi, dan tidak menemukan jejak lubang peluru di reruntuhan helikopter, demikian seperti diberitakan Al Jazeera, Jumat (24/5).
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa helikopter Raisi telah terbang pada rute yang telah direncanakan sebelumnya dan tidak meninggalkan jalur penerbangan yang sudah ditentukan sebelum mengalami kecelakaan.
“Tidak ada konten mencurigakan yang diamati selama komunikasi antara menara pengawas dan awak pesawat,” tulis laporan tersebut.
Baca juga:
Komunikasi terakhir antara helikopter Raisi dan dua helikopter yang menyertainya direkam sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan. Puing-puing helikopter telah ditemukan di pegunungan barat laut Iran oleh pesawat tak berawak Iran pada Senin pagi pekan ini.
Meski pernyataan pertama mengenai kecelakaan itu tidak menyebutkan siapa yang bersalah, namun rincian lebih lanjut akan menyusul. Militer Iran mengatakan masih butuh banyak waktu untuk menuntaskan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
