HUT Ke-73 TNI

Militer Indonesia Urutan 15 Dunia, Terkuat di Asia Tenggara

Fadhli Fadhli - Kamis, 04 Oktober 2018
Militer Indonesia Urutan 15 Dunia, Terkuat di Asia Tenggara

Sejumlah prajurit TNI menunjukan kemampuan bela dirinya pada saat HUT TNI (Foto: MP/Venan Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kekuatan militer Indonesia masih menjadi yang diperhitungkan di belahan dunia. Bertengger di posisi 15 kekuatan militer dunia versi Global Firepower (GFP) pada tahun 2018, militer Indonesia berada di atas Israel, Pakistan, bahkan Korea Utara.

Militer Indonesia juga masih yang terkuat di kawasan Asia Tenggara, berada beberapa peringkat di atas Vietnam yang bertengger pada posisi 20 dan Thailand di posisi 27.

Berdasarkan riset Global Firepower (GFP), salah satu situs penyedia layanan analisa kekuatan militer dunia menyebut, hingga saat ini kekuatan militer dunia masih didominasi oleh empat negara, yaitu AS, Rusia, China dan India.

Atraksi Kekuatan Udara Milik TNI

Indikator penilaian GFP terhadap kekuatan militer merujuk kepada beberapa poin di antaranya, jumlah penduduk, usia warga yang bisa menjadi personel militer, anggaran militer, jumlah peralatan militer, cadangan energi, konsumsi BBM, utang luar negeri, pendapatan per kapita, hingga luas wilayah.

Adapun penilaian secara keseluruhan, GFP menempatkan Indonesia pada posisi 15 dari 136 negara yang dianalisis.
Berikut keterangan kekuatan militer Indonesia seperti dilansir GFP.

-Kekuatan Sumber Daya Manusia

Total SDM Siap Tempur: 130.000.000
Usia warga yang dapat direkrut menjadi tentara: 4.500.000
Total Personel Tentara: 975.750
Tentara aktif: 435.750
Cadangan: 540.000

Kekuatan Armada Laut TNI (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

- Kekuatan Udara

Pesawat tempur (fighters): 41
Pesawat tempur serang/pembom (Attack): 80
Pesawat angkut : 200
Pesawat latih: 110
Jumlah Total: 478

Helikopter tempur total : 197
Helikopter serbu: 5

Kekuatan Darat

Tank tempur utama: 418
Tank taktis lapis baja: 1.131
Kendaraan Taktis bermeriam besar: 105
Meriam Tarik (Towed Artillery): 356
Peluncur Roket (rocket Projectors): 153

Kekuatan Laut

Kapal perang frigates: 8
Kapal Perusak: 0
Corvets: 24
Kapal Selam: 3
Patroli : 74
Kapal sapu ranjau: 12
jumlah total: 221.

Baca Berita Menarik Lainnya: TNI AL Kerahkan 38 Kapal Perang ke Lombok

#TNI AD #TNI AL #TNI AU #HUT TNI Ke-73 #Mabes TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Penerbangan tersebut melibatkan empat etape
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Indonesia
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Batalyon kesehatan TNI yang tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga dapat diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Indonesia
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Indonesia juga perlu berperan aktif membantu negara lain yang mengalami kesulitan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Indonesia
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Presiden menjelaskan pesawat A400M yang baru saja mendarat, termasuk satu lagi yang diperkirakan segera tiba, akan digunakan sebagai ambulans udara.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Indonesia
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan
Agar dapat difungsikan untuk upaya berbagai penyelamatan.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan
Bagikan