Miliki 800 Ribu Ton Beras Cadangan, Bulog Pastikan Kebutuhan saat Ramadan Cukup
Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR di Gudang Randu Garut, Semarang, Jawa Tengah, Kamis. (ANTARA/ HO-Perum Bulog Jateng)
MerahPutih.com - Perum Bulog memastikan persediaan cadangan beras pemerintah cukup untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat saat Ramadan.
Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR di Gudang Randu Garut, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/3), mengatakan masih terdapat sekitar 800 ribu ton beras cadangan.
Cadangan beras pemerintah merupakan persediaan beras yang dikuasai dan dikelola oleh pemerintah pada Perum Bulog.
Baca Juga:
Pemerintah Keluarkan Aturan Selama Ramadan, di Antaranya ASN Dilarang Bukber
Ia memastikan persediaan beras mencukupi dan saat ini sejumlah daerah sedang panen raya.
"Untuk beras tidak ada masalah dan harga stabil," katanya, seperti dikutip Antara.
Ia juga memastikan Bulog akan menjaga kualitas beras yang akan didistribusikan dalam keadaan layak konsumsi.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi, dalam kunjungan kerja tersebut juga memastikan ketersediaan stok di gudang Bulog tersebut.
Baca Juga:
MUI Keluarkan Panduan Beribadah saat Ramadan dan Idul Fitri 2022
Selain ke gudang Bulog, kata Dedi, pengecekan juga dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Semarang.
"Semua stok aman, harga relatif stabil. Hanya saja daya beli masyarakat saja yang perlu didorong," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk terus melakukan upaya dan kebijakan dalam mendorong daya beli masyarakat menjelang Ramadan. (*)
Baca Juga:
Awal Ramadan 1443 Hijriah Berpotensi Berbeda, Kemenag: Tunggu Sidang Isbat
Bagikan
Berita Terkait
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau