Migrasi Siaran Analog ke Digital Merupakan Bagian dari Sejarah Perkembangan Bangsa


Ilustrasi. Foto: pixabay/ncasullo
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memastikan implementasi Analog Switch Off (ASO) ke seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan transformasi digital nasional secara menyeluruh.
Staf khusus Menteri Kominfo RI bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menyatakan, perubahan dan digitalisasi ke arah yang lebih progresif dan futuristik adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
Baca Juga
Philip Gobang menambahkan, migrasi siaran Analog ke Digital di Bengkulu adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia yang diawali bapak Proklamator Bung Karno (Presiden Soekarno) ketika tinggal di Bengkulu.
“Migrasi TV Analog ke TV Digital merupakan bagian dari sejarah bangsa ini, yang diawali oleh Bapak Proklamator Soekarno. Republik ini terus dibangun dan menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang terjadi di belahan dunia,” tutur Philip dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/3).

Philip melanjutkan, kebutuhan untuk beralih dari migrasi siaran Analog ke Digital adalah sebuah keniscayaan. Hal ini menandakan Indonesia mengikuti perubahan-perubahan besar dalam dunia digitalisasi.
“Kita tidak bisa mengatakan tidak. Sebab perubahan akan selalu terjadi dan jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada, kita akan tertinggal. Tapi dengan pertemuan kali ini menunjukan bahwa kita akan ikut dalam setiap perkembangan yang akan terjadi,” tuturnya.
Baca Juga
Philip menuturkan, tanda penyesuaian diri terhadap perkembangan globalisasi ditandai dengan meningkatnya kebutuhan dunia digitalisasi. Hal ini terlihat 2 tahun terakhir saat kita menghadapi global pandemi COVID-19.
“Jadi ada sisi positif dari pandemi COVID-19 ini, kita justru mengalami satu pergerakan perubahan yang sangat cepat untuk memasuki perubahan besar dalam dunia digital. Oleh karena itu, kita harus terlibat agar tidak tertinggal dari semua perkembangan modern telekomunikasi dan informasi,” pungkasnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware

Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo

Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor

Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024

Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial

Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
