Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024


Tren live shopping masih akan ramai di 2024. (Foto: Pexels/Mart Production)
MerahPutih.com - Bisnis daring semakin berkembang baik di platform jual beli maupun media sosial. Salah satu yang mungkin sering ditemui adalah metode live shopping. Metode jualan ini telah diadopsi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam beberapa tahun terakhir. Nampaknya live shopping akan tetap marak dilakukan di 2024.
Perusahaan riset publik, IPSOS, menyebutkan bahwa proyeksi tersebut dapat terjadi karena live shopping memiliki banyak keunggulan dibanding metode penjualan yang sudah biasa ditemukan di pasar daring.
"Fitur ini masih jadi salah satu primadona bagi para seller, dengan kemudahan yang ditawarkan para UMKM mampu dengan mudah berinteraksi dengan pembeli. Mereka berkomunikasi dan membangun engagement. Itu menjadi salah satu daya tarik yang sukar ditandingi oleh fitur-fitur konvensional," kata Direktur Eksekutif IPSOS Indonesia Andi Sukma seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Hal itu juga sejalan dengan temuan IPSOS Indonesia lewat survei yang bertajuk 'Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual'.
Laporan yang dikerjakan pada periode kuartal ketiga di 2023 itu melibatkan sebanyak ratusan peserta, tepatnya 360 pelaku UMKM mulai dari 18-55 tahun baik itu perempuan dan laki-laki yang berasal dari daerah Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Para UMKM yang disasar harus memenuhi kriteria yaitu berdagang secara daring dan menggunakan fitur live shopping sebagai metode penjualannya.
Setelah ditelusuri dalam survei itu, ditemukan beberapa dampak positif dirasakan pelaku UMKM setelah rutin berjualan daring dengan metode live shopping di antaranya perluasan jangkauan pasar, penghematan biaya promosi, hingga membangun kepercayaan pelanggan.
"73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omset, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasarnya, dan beberapa dampak lainnya dirasakan oleh para pelaku UMKM," kata Andi.
Baca juga:
Dampak lainnya yang ditemukan di antaranya seperti penghematan biaya promosi dirasakan oleh 64 persen pelaku UMKM, lalu 60 persen merasakan interaksi dengan pelanggan lebih lancar karena komunikasi real-time, 59 persen merasa lebih dipercaya oleh pelanggan, dan 49 persen merasa lebih aman dalam bertransaksi.
Survei itu juga mendapati ada empat platform live shopping yang paling populer digunakan di Indonesia. Shopee Live menjadi platform yang menempati posisi pertama dengan persentase pengguna 96 persen, disusul TikTok Live dengan persentase 87 persen, Lazada Live 71 persen, dan Tokopedia Play 62 persen.

IPSOS juga menemukan ada empat kategori produk yang paling banyak dijual oleh pelaku UMKM secara daring dengan menggunakan metode live shopping.
Kategori fesyen mendominasi dengan tingkat penjualan sebesar 56 persen, disusul dengan kategori beauty care and health dengan persentase 39 persen, FMCG 32 persen, dan kategori gaya hidup dengan persentase 17 persen.
Berkaca dari hal itu maka IPSOS Indonesia optimistis bahwa live shopping di 2024 masih akan relevan dan digunakan banyak pelaku UMKM sebagai metode yang digunakan untuk berjualan daring.
"Kami juga melihat fenomena live shopping ini platformnya juga akan berkembang, semakin banyak yang akan menggunakan platform-platform lainnya," tukas Andi. (*)
Baca juga:
SnackVideo x Kementerian Kelautan dan Perikanan Siap Optimalkan Pemasaran Digital UMKM Perempuan
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan

DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Beri Perhatian Lebih ke UMKM dan Pasar Tradisional
