Meta Segera Luncurkan Threads Versi Web

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 21 Agustus 2023
Meta Segera Luncurkan Threads Versi Web

Threads akan bisa dinikmati dari PC. (Foto: Apple)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

META, perusahaan di belakang Threads, pesaing dari platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), berencana untuk merilis versi web dari Threads dalam waktu dekat, menurut laporan dari The Wall Street Journal seperti dikutip The Verge, Senin (21/8).

Versi web Threads telah dinantikan oleh banyak pengguna sejak layanan pesan singkat ini pertama kali diperkenalkan. Pasalnya, pesaing utama mereka, yakni X, bisa diakses melalui web, dengan domain yang masih menggunakan nama Twitter.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan sedang dalam proses menambahkan beberapa fitur baru, termasuk perbaikan pada fungsi pencarian (sejauh ini, hanya pencarian nama pengguna yang dimungkinkan di platform ini). Menurut laporan tersebut, perubahan ini akan siap dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga:

Threads Dirilis Hari Ini, Begini Cara Unduhnya

Threads akan bisa diakses dari layar PC. (Foto: Unsplash/Lee Campbell)

Namun, sumber dalam laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa rencana peluncuran fitur ini masih dalam tahap penyesuaian dan bisa berubah. Adam Mosseri, pemimpin Meta, telah mengumumkan bahwa mereka telah menguji versi awal secara internal selama satu atau dua minggu terakhir, tetapi ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan sebelum peluncuran versi ini secara luas.

Threads awalnya diluncurkan sebagai pesaing Twitter yang sederhana sekitar satu setengah bulan yang lalu dan dengan cepat mendapatkan lebih dari 100 juta pengguna, dengan banyak selebritas dan merek yang bergabung.

Namun, beberapa fitur penting yang umumnya terdapat di platform pesan singkat hilang, dan perusahaan secara bertahap menambahkannya kembali. Baru-baru ini, mereka memasukkan fitur halaman beranda untuk orang-orang yang diikuti saja dan kemampuan untuk memverifikasi tautan dengan profil Mastodon pengguna.

Baca juga:

Minat Pengguna terhadap Threads Turun Drastis

Masih jauh untuk Threads menyaingi X (Twitter). (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)

Hal ini menunjukkan bahwa Meta mungkin sedang mempertimbangkan integrasi dengan Protokol Aktivitas Pub, sebuah protokol jaringan sosial terdesentralisasi. Sayangnya pengembangan yang dilakukan Meta itu terasa sia-sia.

Pasalnya, laporan pada awal Agustus ini saja menunjukkan bahwa Threads telah kehilangan lebih dari 80% pengguna aktif harian mereka. Hal itu membuat Threads seperti sekadar sensasi sementara saja, dan tidak berhasil membuat Musk benar-benar khawatir.

Timpangnya fitur yang ditawarkan Threads dan X (Twitter) membuat orang-orang masih sulit beralih dari aplikasi media sosial yang dulu berlogo burung biru itu. Nampaknya akan sulit bagi Threads untuk benar-benar mencuri perhatian pengguna X. (waf)

Baca juga:

Threads Sukses Meluncur, Twitter Ancam Tuntut Meta

#Threads #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan