Meta Segera Luncurkan Threads Versi Web


Threads akan bisa dinikmati dari PC. (Foto: Apple)
META, perusahaan di belakang Threads, pesaing dari platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), berencana untuk merilis versi web dari Threads dalam waktu dekat, menurut laporan dari The Wall Street Journal seperti dikutip The Verge, Senin (21/8).
Versi web Threads telah dinantikan oleh banyak pengguna sejak layanan pesan singkat ini pertama kali diperkenalkan. Pasalnya, pesaing utama mereka, yakni X, bisa diakses melalui web, dengan domain yang masih menggunakan nama Twitter.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan sedang dalam proses menambahkan beberapa fitur baru, termasuk perbaikan pada fungsi pencarian (sejauh ini, hanya pencarian nama pengguna yang dimungkinkan di platform ini). Menurut laporan tersebut, perubahan ini akan siap dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga:
Threads Dirilis Hari Ini, Begini Cara Unduhnya

Namun, sumber dalam laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa rencana peluncuran fitur ini masih dalam tahap penyesuaian dan bisa berubah. Adam Mosseri, pemimpin Meta, telah mengumumkan bahwa mereka telah menguji versi awal secara internal selama satu atau dua minggu terakhir, tetapi ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan sebelum peluncuran versi ini secara luas.
Threads awalnya diluncurkan sebagai pesaing Twitter yang sederhana sekitar satu setengah bulan yang lalu dan dengan cepat mendapatkan lebih dari 100 juta pengguna, dengan banyak selebritas dan merek yang bergabung.
Namun, beberapa fitur penting yang umumnya terdapat di platform pesan singkat hilang, dan perusahaan secara bertahap menambahkannya kembali. Baru-baru ini, mereka memasukkan fitur halaman beranda untuk orang-orang yang diikuti saja dan kemampuan untuk memverifikasi tautan dengan profil Mastodon pengguna.
Baca juga:
Minat Pengguna terhadap Threads Turun Drastis

Hal ini menunjukkan bahwa Meta mungkin sedang mempertimbangkan integrasi dengan Protokol Aktivitas Pub, sebuah protokol jaringan sosial terdesentralisasi. Sayangnya pengembangan yang dilakukan Meta itu terasa sia-sia.
Pasalnya, laporan pada awal Agustus ini saja menunjukkan bahwa Threads telah kehilangan lebih dari 80% pengguna aktif harian mereka. Hal itu membuat Threads seperti sekadar sensasi sementara saja, dan tidak berhasil membuat Musk benar-benar khawatir.
Timpangnya fitur yang ditawarkan Threads dan X (Twitter) membuat orang-orang masih sulit beralih dari aplikasi media sosial yang dulu berlogo burung biru itu. Nampaknya akan sulit bagi Threads untuk benar-benar mencuri perhatian pengguna X. (waf)
Baca juga:
Threads Sukses Meluncur, Twitter Ancam Tuntut Meta
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran

Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok

16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password

AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
