Meta Ajak Pelaku Bisnis dan Komunitas Tumbuh di Ranah Digital

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 05 Mei 2023
Meta Ajak Pelaku Bisnis dan Komunitas Tumbuh di Ranah Digital

Meta meluncurkan kampanye #BertemudiMeta. (Foto: Unsplash/Dima Solomin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN Meta meluncurkan #BertemudiMeta, sebuah kampanye yang akan menyuguhkan beragam program dan inisiatif untuk membantu pelaku bisnis dan komunitas bertumbuh maju dan sukses di ranah digital.

Country Director Meta di Indonesia Pieter Lydian mengatakan, Meta terus berfokus untuk memampukan orang-orang di Indonesia, termasuk para pelaku bisnis, untuk membangun masa depan dan bertumbuh maju dalam kehidupannya.

Pelaku bisnis di berbagai skala serta beragam komunitas hadir dan bertemu di Meta untuk menemukan apa yang hendak mereka beli dan apa yang menginspirasi mereka, karena di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mereka dapat terhubung dengan pesan yang tepat dengan orang-orang yang tepat di waktu yang tepat pula.

Baca juga:

Kemenkominfo Ungkap Tren Positif Penetrasi Digital Terus Berlanjut

Meta Ajak Pelaku Bisnis dan Komunitas Tumbuh di Ranah Digital
Kampanye #BertemudiMeta. (Foto: Meta)

“Kami di Meta menyadari bahwa Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah menjadi platform bagi pelaku bisnis membangun dan mengembangkan usahanya, dan untuk terhubung dengan beragam inspirasi bagi komunitas. Melalui kampanye #BertemudiMeta, kami hendak mendukung lebih jauh bagaimana pelaku bisnis serta orang-orang meraih sukses dan berkontribusi pada kemajuan teknologi digital di Indonesia,” ungkap Pieter, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Teknologi-teknologi Meta telah menjadi tempat pertemuan-pertemuan bisnis dan komunitas. Selama bulan suci Ramadan tahun ini misalnya, sebanyak lebih dari 17 juta orang di Indonesia saling mengucapkan selamat Ramadan, Berpuasa, dan Idul Fitri. Selain itu, sepanjang #BulanKebaikan tahun ini, ada lebih dari 1,4 juta orang menonton Live Broadcast di Instagram, dan lebih dari 25 ribu di Facebook.

Di luar Ramadan, orang-orang juga terus bertemu dengan pelaku bisnis di atas Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk menemukan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Data dari Meta menunjukkan, lebih dari 65 persen orang-orang yang aktif di Facebook terhubung dengan setidaknya satu pelaku bisnis. Secara global, 240 juta orang di seluruh dunia yang aktif di Facebook juga terhubung dengan pelaku bisnis di Indonesia.

Baca juga:

Alamat Posko Pengaduan Set Top Box Gratis untuk ASO Jabodetabek

Meta Ajak Pelaku Bisnis dan Komunitas Tumbuh di Ranah Digital
Siap membantu pebisnis dan komunitas sukses di ranah digital. (Foto: Unsplash/Microsoft Edge)


Melihat data-data terebut, Meta akan membuat program dan inisiatif antara lain membahas tren bisnis 2023, bincang-bincang singkat dengan pemimpin perusahaan terkait performance bisnis, membantu pelaku UKM untuk mengembangkan bisnis, dan kolaborasi bersama kreator konten.

“Kami bersemangat untuk melihat bagaimana inisiatif yang kami lakukan dapat memberikan dampak bagi pelaku bisnis dan komunitas, terutama dalam menjalin pertemuan dan koneksi yang positif, yang mendukung mereka tumbuh dan sukses,” tutup Pieter. (and)

Baca juga:

99 Persen Warga Jabodetabek Sudah Terima Set Top Box TV Digital

#Meta #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan