Meski Tiada Keluhan, Orangtua Sebaiknya Tetap Periksakan Mata Anak

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 24 November 2022
Meski Tiada Keluhan, Orangtua Sebaiknya Tetap Periksakan Mata Anak

Kesehatan mata anak penting untuk diperhatikan. (Foto: Unsplash/nrd)

Ukuran:
14
Audio:

MUNGKIN anak-anak tidak menyebutkan keluhan apapun, karena bisa jadi mereka kurang sensitif atau belum cukup paham bagaimana gangguan penglihatan merupakan sesuatu yang harus diatasi. Maka, menurut dr. Zoraya A. Feranthy, SpM dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia, orangtua sebaiknya tetap memeriksakan mata anak ke dokter.

"Skrining rutin mata penting, tidak harus menunggu ada keluhan. Banyak penyakit mata yang bisa kita cegah," kata dr. Zoraya seperti yang dikutip Antara, Rabu (23/11).

Menurut dr. Zoraya, bayi setelah lahir dapat langsung mendapatkan pemeriksaan pada matanya. Ini untuk mendeteksi berbagai penyakit bawaan seperti katarak dan glaukoma bawaan.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mata Anak dengan Metode 20:20

Jangan sampai anak terkena rabun jauh. (Foto: Unsplash/Scott Van Daalen)

Pemeriksaan mata dini juga dapat mendeteksi miopi atau rabun jauh yang dialami anak-anak. Anak dengan kondisi rabun jauh seringkali memberikan gambaran dengan memicingkan matanya saat melihat objek jauh. Maka, kepekaan orangtua juga diperlukan untuk memantau apa yang menjadi keluhan anak.

"Kalau memegang suatu objek misalnya gawai, dia suka dari dekat," terang dr. Zoraya yang mendapatkan gelar dokter spesialis mata dari Universitas Padjajaran Bandung itu.

Miopi pada prinsipnya kondisi saat terjadi ketidaksesuaian antara panjang bola mata dengan kekuatan optiknya sehingga seseorang tidak bisa memfokuskan cahaya pada retina. Kondisi ini membutuhkan lensa minus untuk bisa menjatuhkan bayangan tepat di retina.

Baca juga:

Bunda Jangan Lupa Periksa Kesehatan Mata si Kecil

Orang tua harus peka dengan keluhan anak. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

"Sehari-hari tidak tampak ada keluhan tidak ada salahnya skrining. Kita harus lebih hati-hati. Bisa jadi anak tidak memberikan gambaran sama sekali tetap ternyata minusnya (sudah) tinggi," ungkapnya.

Zoraya menuturkan kondisi mata minus dianggap sebagai gangguan refraksi tertinggi dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pada tahun 2050, setengah populasi dunia akan mengalami mata minus.

Berbicara penyebab, menurut dia, jarangnya anak terpapar matahari akibat pandemi yang mengharuskan mereka di rumah sehingga terus menggunakan penglihatan jarak dekat, kurang vitamin D, dan faktor genetik merupakan di antaranya.

"Apakah faktor genetik mutlak? Tidak, bisa juga dipengaruhi nutrisi, kebiasaan, lingkungan, dan lainnya," tandasnya. (waf)

Baca juga:

Makanan yang Mampu Mengembalikan Fokus Anak

#Tes Mata #Kesehatan Mata #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan