Kesehatan

Meski Terlihat Menggemaskan, Anak Terlalu Gemuk Berbahaya

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 27 Maret 2021
Meski Terlihat Menggemaskan, Anak Terlalu Gemuk Berbahaya

Anak gemuk memang menggemaskan. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA ibu biasa dibuat galau dengan berat badan anak mereka. Apalagi dengan anggapan yang berlaku di masyarakat bahwa anak yang gendut dan montok adalah anak yang sehat dan terlihat menggemaskan. Segala daya dan upaya dilakukan agar si kecil terlihat gemuk. Mulai dari pemberian makanan atau minuman berkalori tinggi, berlemak, atau tinggi kadar gula.

Tapi jangan salah bun. Anak yang gemuk bukan berarti sehat. Ada bahaya obesitas yang mengintai. "Pertambahan berat badan yang berlebihan pada masa kanak-kanak merupakan masalah bagi kesehatan karena dapat menetap hingga dewasa kelak," ujar dokter Spesialis Anak, dr. Titis Prawitasari, SpA(K).

Baca Juga:

Anak Jadi Materialistis? Ketahui Cara Mencegahnya

anak
Gemuk bisa menetap hingga dewasa. (Foto: Unsplash/Colin Maynard)

Lebih lanjut dokter Titis mengatakan bahwa dampak jangka panjang obesitas pada anak seringi dikaitkan dengan terjadinya penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi serta penyakit metabolik lainnya.

Untuk itu, ia menghimbau para ibu untuk rutin memberikan air putih pada anaknya. "Beberapa studi membuktikan bahwa konsumsi minuman non kalori yaitu air memberikan manfaat seperti mengurangi penambahan berat badan dan mencegah anak memilih minuman lain dengan kalori tinggi.," urainya. Pemberian air putih pada si kecil juga meningkatkan oksidasi lemak serta memberi rasa kenyang.

Baca Juga:

Kesuksesan Anak Sejak Kecil Bergantung dengan Peran Orangtua

anak
Memberikan gizi seimbang. (Foto: Unsplash/krakenimages)

Lalu, berapa sih jumlah air minum yang dibutuhkan anak setiap harinya? Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) tahun 2019, kebutuhan air usia 1-3 tahun sebanyak 920 ml atau 5 gelas perhari, usia 4-6 tahun 1160 ml atau setara 6 gelas perhari dan usia 7-12 tahun sebanyak 1320 ml atau 7 gelas perhari.

Selain minum air putih, dokter Titis juga menyarankan para orang tua untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang dan mendorong anak untuk beraktivitas dan bergerak sesuai usia. Aktivitas yang bisa dilakulan misalnya berolahraga, bermain atau membantu ibunya.

"Batasi dan ingatkan jika anak duduk atau bermain gadget terlalu lama serta pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup," tukasnya. (avia)

Baca Juga:

Mengenal Perkembangan Anak di Setiap Fase Usia

#Anak #Anak-anak #Anak Kecil #Kesehatan #Obesitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan