Merusak Patung Romawi, Wisatawan Amerika Ditangkap

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Oktober 2023
Merusak Patung Romawi, Wisatawan Amerika Ditangkap

Turis asal Amerika ditangkap karena melempar dua koleksi patung Romawi abad kedua ke lantai hingga rusak. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PETUGAS kepolisian menangkap seorang turis di Museum Israel di Kota Yerusalem, karena dicurigai melakukan 'perusakan yang disengaja' terhadap patung-patung berharga di sana, pada Kamis pekan lalu (5/10).

Turis asal Amerika tersebut ditangkap karena melempar dua koleksi patung Romawi abad kedua ke lantai hingga rusak. Akibat aksi vandalisme tersebut, keamanan koleksi di Museum Israel pun dipertanyakan.

Mengutip dari CNN, Jumat pekan lalu (6/10), muncul kekhawatiran akan serangan yang meningkat terhadap
warisan budaya di Yerusalem setelah kejadian ini. Padahal, karya seni di museum harganya tidak ternilai.

Baca Juga:

Kartu Kuning UNESCO untuk Danau Toba

patung
Aksi vandalisme tersebut membuat keamanan koleksi di Museum Israel pun dipertanyakan. (freepik/jannoon028)

Polisi melakukan identifikasi terhadap tersangka yang merupakan seorang turis Yahudi asal Amerika berusia 40 tahun. Pada pemeriksaan awal, tersangka menghancurkan patung-patung itu karena ia menganggap bahwa menyembah berhala merupakan hal yang bertentangan dengan Taurat.

Namun, pengacara tersangka, Nick Kaufman membantah alasan fanatisme agama tersebut. Sebaliknya, Kaufman mengatakan bahwa tersangka menderita gangguan mental yang disebut sindrom Yerusalem.

Kondisi ini disebut suatu bentuk disorientasi yang diyakini disebabkan oleh daya tarik agama di kota tersebut yang dianggap suci bagi tiga agama (Kristen, Yahudi, dan Islam) yang membuat peziarah asing percaya bahwa mereka merupakan tokoh-tokoh dalam Alkitab.

Terdakwa kemudian diminta untuk menjalani evaluasi kejiwaan. Sementara itu, pihak berwenang tidak mengungkapkan nama tersangka karena diperintah untuk tidak mengungkapnya ke publik.

Ketika semangat beragama membara dan ketegangan meningkat selama musim liburan Yahudi. Tindakan seperti meludah dan penyerangan lainnya oleh orang Yahudi ultra-Ortodoks yang radikal kepada jamaah Kristen, terus meningkat. Hal ini membuat wisatawan ketakutan sekaligus membuat umat Kristen setempat marah, serta memunculkan kecaman yang meluas.

Baca Juga:

Ekspose Arsip Olahraga Arsip Nasional Buka Peluang Penelitian Sejarah Keolahragaan

patung
Kota Yerusalem dianggap suci bagi tiga agama (Kristen, Yahudi, dan Islam), tindakan tersebut merupakan disorientasi. (freepik/wirestock)

Pihak Museum Israel yang terkemuka dengan pameran arkeologi, seni rupa, serta seni dan kehidupan Yahudi ini, menggambarkan kejadian ini sebagai peristiwa yang meresahkan dan tidak biasa. Museum Israel mengecam segala bentuk kekerasan dan berharap insiden ini tidak terulang kembali.

Foto-foto museum memperlihatkan kepala marmer Dewi Athena yang lepas dari alasnya dan jatuh ke lantai, juga patung Dewa Pagan yang telah hancur berkeping-keping. Staf museum mengungkapkan bahwa patung-patung rusak tersebut sedang diperbaiki, tetapi menolak mengungkapkan nilai patung dan harga kerugiannya.

Pemerintah Israel menyatakan kekhawatirannya atas perusakan tersebut, yang oleh para pejabat juga dikaitkan dengan ikonoklasme Yahudi sebagai bentuk kepatuhan terhadap larangan awal terhadap penyembahan berhala. "Ini adalah kasus penghancuran nilai-nilai budaya yang mengejutkan. Kami prihatin melihat fakta bahwa nilai-nilai budaya dirusak oleh kelompok ekstremis yang bermotif agama," kata direktur Otoritas Barang Antik Israel, Eli Escusido.

Vandalisme ini tampaknya merupakan bentuk baru dalam serangkaian serangan yang dilakukan orang Yahudi terhadap benda bersejarah di Yerusalem.

Sebelumnya, pada Februari, seorang turis Yahudi Amerika merusak patung Yesus di sebuah tempat ziarah Kristen di Kota Tua. Selain itu, pada Januari, remaja Yahudi melakukan perusakan batu nisan Kristen yang bersejarah di pemakaman terkemuka di Yerusalem. Pada Jumat pekan lalu (6/10) pagi, sekitar 16 jam setelah perusakan museum, pintu Museum Israel kembali dibuka untuk umum pada waktu yang dijadwalkan.(dgs)

Baca Juga:

Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Eks Pabrik Gula nan Ikonik

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan