Merawat Pasien Kanker Bisa Melelahkan, Begini Cara untuk Bertahan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 30 Maret 2022
Merawat Pasien Kanker Bisa Melelahkan, Begini Cara untuk Bertahan

Banyak orang mengesampingkan kebutuhan mereka sendiri saat merawat orang yang dicintai yang terkena kanker. (Foto: freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAWAT orang yang dicintai yang mengidap kanker adalah salah satu ekspresi cinta terbesar. Mengesampingkan kesibukan hidup untuk merawat orang yang kurang beruntung bisa sangat bermanfaat.

Pada saat yang sama, bertanggung jawab atas perawatan anggota keluarga atau teman dapat melelahkan. Jika perhatian yang memadai tidak diberikan pada perawatan diri, hal itu dapat menyebabkan kelelahan, fisik maupun mental.

Baca Juga:

Dampak Emosional yang Dirasakan Penyintas Kanker Payudara

bantu
Mendukung penyintas kanker sangat baik, namun jangan lupa memperhatikan diri sendiri. (Foto: freepik/freepik)

Membantu terlalu banyak tanpa dukungan orang lain juga dapat menciptakan perasaan dendam yang menetap lama setelah masa krisis berakhir. Apa yang dapat kamu lakukan untuk merawat diri sendiri sambil merawat orang lain?

Istirahat yang cukup, olahraga, dan nutrisi yang baik lebih penting daripada sebelumnya ketika kamu merawat orang lain. Terlepas dari pentingnya perawatan diri, banyak orang mengesampingkan kebutuhan mereka sendiri saat merawat orang yang dicintai yang terkena kanker.

Mengabaikan kesehatan sendiri, bagaimanapun, tidak hanya berbahaya, tetapi juga mengurangi kemampuan kamu untuk menjadi perawat terbaik. Sama seperti pramugari yang memberi tahu orang-orang untuk memakai masker oksigen mereka sendiri terlebih dahulu. Tidak hanya penting tetapi juga perlu untuk mengutamakan perawatan diri dalam daftar to do teratas.

Bagi kamu yang masih merasa bersalah mempertimbangkan kebutuhan sendiri. luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apa yang kamu harapkan jika situasinya terbalik.

Baca Juga:

Vonis Kanker Bikin Hidupmu Hancur? Bangkitkan Semangat Lagi

Cari dukungan

bantu
Mendapatkan dukungan fisik dan emosional memungkinkan kamu untuk mendukung orang yang dicintai dengan kemampuan terbaik. (Foto: freepik)


Mendapatkan dukungan fisik dan emosional memungkinkan kamu untuk men-support orang yang dicintai dengan kemampuan terbaik.

Menemukan orang untuk membantu merawat orang yang dicintai adalah penting dalam memberi kamu cukup waktu dan sumber daya untuk merawat diri sendiri pada saat yang sama. Ini mungkin melibatkan meminta anggota keluarga dan teman lain untuk membantu, bahkan jika kamu kesulitan meminta bantuan.

Berikan sebanyak yang kamu bisa tetapi ketahui batasan diri. Banyak orang menjadi kewalahan, tertekan, marah, atau kesal karena merasa tidak nyaman mempertahankan batasan pribadi.

Berhentilah secara berkala dan pikirkan tentang apa yang sudah kamu lakukan. Apakah kamu merasa senang dengan usahamu? Memberi di luar kemampuanmu dan mengorbankan kebutuhan diri sendiri mungkin membuat kamu merasa kesal dan sakit hati.

Jika tidak dapat menemukan bantuan dari orang lain, kamu dapat memulai mengungkapkan perasaan dalam jurnal. Menulis jurnal bisa menjadi cara yang bagus untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang tidak dapat kamu ungkapkan secara terbuka, atau dapat membantumu mulai memahami apa yang kamu rasakan.

Memeriksa kembali tulisan lama dalam jurnal juga dapat membantu kamu memantau tingkat stres dan mengetahui apakah kamu terlalu memaksakan diri. Studi telah menemukan bahwa ada manfaat membuat jurnal bagi penderita kanker, dan manfaat yang sama juga ada untuk keluarga pasien kanker.

Satu peringatan adalah bahwa membuat jurnal dapat menjadi kerugian jika kamu mendapati diri 'melatih' kemarahan atau kebencian, atau terus-menerus menulis tentang masalah negatif yang sama. Jika kamu mendapati diri melakukannya, ajukan pertanyaan pada diri sendiri. Apakah masalahnya sesuatu yang bisa diubah, atau sesuatu yang tidak bisa diubah?

Jika tidak dapat diubah, mulailah menulis tentang cara-cara untuk melepaskan perasaan itu. Jika perubahan memungkinkan, lakukan brainstorming cara-cara di mana perubahan itu dapat terjadi.

Baca Juga:

Efek Samping dari Berbagai Terapi Pengobatan Kanker

Lakukan untuk diri sendiri

bantu
Kanker adalah penyakit yang serius dan menakutkan, tetapi terkadang tawa adalah obat terbaik. (Foto: freepik/jcomp)


Kamu harus mulai menambah pengetahuan tentang penyakit yang diderita. Mempelajari sebanyak mungkin tentang penyakit orang yang dicintai dapat membantu kamu memahami lebih banyak tentang apa yang mereka alami. Itu juga dapat sedikit mempersiapkan diri untuk menghadapi kesulitan yang tak terhindarkan ke depannya.

Beberapa orang takut untuk belajar lebih banyak tentang kanker orang yang dicintai. Mereka takut melihat sesuatu yang akan terjadi, seperti ramalan yang tidak mereka inginkan, akan menjadikannya nyata.

Namun, ketidakpastian bahkan lebih buruk. Mengetahui apa yang mungkin kamu hadapi setidaknya dapat membantu melihat opsi seperti rencana B, rencana C, dan rencana D, daripada mengkhawatirkan apa yang mungkin terjadi.

Kamu juga harus mulai memanjakan diri. Mandi atau manjakan diri dengan pijatan. Dengarkan musik favoritmu. Bacalah buku yang membangkitkan semangat atau inspirasi. Perawatan diri secara teratur itu penting, tetapi meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan menghargai diri sendiri sebagai perawat orang dengan kanker itu sulit. Padahal, jika itu dilakukan, kamu melanjutkan hidup dengan langkah yang sedikit lebih ringan.

Selain merawat diri secara fisik, mental pun perlu dijaga kesehatannya. Luangkan waktu untuk menjaga persahabatanmu. Merawat orang lain tidak berarti melepaskan kebutuhan dan keinginan diri sendiri. Buat daftar siapa dirimu selain sebagai pengasuh orang dengan kanker, dan luangkan waktu dalam hidup untuk menjadi orang itu. Hilangnya identitas ketika merawat orang dengan kanker dapat menjadi ranjau hidup yang dapat menyebabkan kelelahan.

Kamu juga dapat menjaga kesehatan mental dengan menonton film lucu. Minta teman untuk mengirimimu meme lucu. Atau bandingkan perawat dan dokter di sekitarmu dengan karakter kartun favorit. Kanker adalah penyakit yang serius dan menakutkan, tetapi terkadang tawa adalah obat terbaik. Tertawa tapi jadilah sensitif. Ada waktu untuk tertawa dan ada waktu untuk berduka.

Setelah melakukan hal-hal di atas, pikirkan juga tentang bagaimana menjadi perawat orang dengan kanker telah mengubahmu secara positif, dan terus mencari hikmahnya di sepanjang perjalanan. (aru)

Baca Juga:

Hidup Penyintas Kanker, Bukan Hanya Soal Kemenangan Melawan Penyakit

#Lipsus Maret Kanker #Kanker #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan