Merapi Terus Muntahkan Magma, Waspada Banjir Lahar Dingin


Aktivitas Gunung Merapi. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang BPPTKG Kementerian ESDM Sunarta mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Kali Gendol untuk waspada pada kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Pasalnya, Sunarta mengatakan bahwa Gunung Merapi masih terus memuntahkan magma ke arah Kali Gendol.
Sunarta menjelaskan hujan kerap turun di puncak dan lereng Merapi. Hal ini membuat magma yang keluar dari perut gunung dapat terbawa jauh dari Hulu kali Gendol.
"Masyarakat yang tinggal di sekitar Kali Gendol agar mewaspadai bahaya lahar. Terutama ketika terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi," ujar Sunarta di Pos PGM Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/02).

Ia menuturkan potensi banjir lahar terjadi jika ada hujan intensitas lebat turun di puncak atau lereng Merapi dalam waktu lama.
Jika hujan lebat turun lama, volume material lava Merapi yang mengalir di Sungai Gendol akan bertambah banyak karena bercampur dengan air hujan.
"Arus aliran lavapun bertambah jauh dan deras. Jadi, bisa potensi banjir lahar," katanya.
Warga yang rawan terkena bencana banjir lahar dingin adalah mereka yang tinggal sekitar 200 meter di kanan kiri Kali Gendol dengan radius 5-6 km dari puncak Gunung Merapi.
Namun, ia memastikan warga di sekitar Sungai Gendol sudah memahami mitigasi bencana. Warga sudah siap dan tahu kapan segera mengungsi.
Early warning system (EWS) sudah dipasang di sepanjang Kali Gendol mulai dari hulu yang berada di lereng Merapi hingga mendekati pemukiman warga.
"Ada 3 EWS dan beberapa sensor hujan dipasang di sepanjang sungai Gendol," katanya.
Pihaknya juga telah menyiagakan petugas dan sejumlah CCTV untuk memantau pergerakan aliran lava.
"Kalau ada banjir lahar dan hujan deras ada petugas yang akan membunyikan EWS. Sehingga warga bisa segera mengungsi," pungkasnya.
Sejak Merapi erupsi kecil pada Juni 2018 hingga kini, Sunarta menegaskan belum terjadi banjir lahar di kali Gendol.
Begitu juga belum ada warga yang mengungsi. Guguran lava Merapipun masih meluncur di Kali Gendol paling jauh satu kilometer dari puncak Gunung Merapi. (Ter)
Bagikan
Berita Terkait
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'

Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer

Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava

Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi

Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar

Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
