Merapi Erupsi, BNPB Minta Masyarakat Beraktivitas Biasa

Kondisi Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta (ANTARA/HO-BNPB)
Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat tetap tenang seiring terjadinya erupsi Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah pada Sabtu (9/11).
"Meski terjadi erupsi, warga juga dilaporkan oleh BPBD setempat tetap beraktivitas seperti biasa," ujar Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (9/11).
Baca Juga
Ia mengatakan abu tipis terdistribusi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Merapi. Warga yang tinggal di Tlogo Lele, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melaporkan adanya abu tipis.
Abu tipis juga terpantau warga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, seperti di Desa Babadan, Kecamatan Dukun dan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Sedangkan di tempat lain, warga di wilayah Turi, Pakem dan Kota Yogyakarta tidak melihat adanya abu vulkanik.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi awan panas letusan Gunung Merapi pada Sabtu pukul 06.21 WIB.

Awan panas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 160 detik. Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak condong ke barat.
PVMBG masih merekomendasikan jarak bahaya tiga kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
"Terkait adanya hujan abu tipis, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik, seperti menggunakan masker saat di luar rumah," kata Agus.
Baca Juga
Rekomendasi lain dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yaitu masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Masyakarat juga diminta waspada terhadap bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak.
"PVMBG-Badan Geologi masih menetapkan Gunung Merapi pada status level II atau waspada sejak 21 Mei 2018," kata Agus. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang

BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir

Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa

BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan

Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur

Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek

Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh
