Merapi 'Batuk-Batuk' di Lebaran Hari Kedua, Lava Pijar Sampai 1,4 Km


Arsip Foto. Pemandangan Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas guguran beberapa waktu lalu. (BPPTKG/ANT)
MerahPutih.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali bergeliat dengan tiga kali mengeluarkan guguran lava pijar hari ini, alias lebaran hari kedua. Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.400 meter (1,4 Km) ke arah barat daya.
"(terjadi) Jumat (pagi) mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dilansir dari Antara, Jumat (14/5).
Baca Juga:
Menurut Hanik, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm selama 11-112 detik, serta tujuh kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4-6 mm selama 8-12 detik.
Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 50 meter di atas puncak. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan Kamis (13/5) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat delapan kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.
Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. BPPTKG sendiri masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. (*)
Baca Juga:
Gunung Merapi Lontarkan Delapan Kali Lava Pijar ke Barat Daya
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
