Merapi 'Batuk-Batuk' di Lebaran Hari Kedua, Lava Pijar Sampai 1,4 Km

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 14 Mei 2021
Merapi 'Batuk-Batuk' di Lebaran Hari Kedua, Lava Pijar Sampai 1,4 Km

Arsip Foto. Pemandangan Gunung Merapi saat meluncurkan awan panas guguran beberapa waktu lalu. (BPPTKG/ANT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali bergeliat dengan tiga kali mengeluarkan guguran lava pijar hari ini, alias lebaran hari kedua. Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.400 meter (1,4 Km) ke arah barat daya.

"(terjadi) Jumat (pagi) mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dilansir dari Antara, Jumat (14/5).

Baca Juga:

Boyolali Diguyur Hujan Abu Merapi

Menurut Hanik, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm selama 11-112 detik, serta tujuh kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4-6 mm selama 8-12 detik.

Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 50 meter di atas puncak. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (7/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/pri)
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (7/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/pri)

Pada periode pengamatan Kamis (13/5) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat delapan kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. BPPTKG sendiri masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. (*)

Baca Juga:

Gunung Merapi Lontarkan Delapan Kali Lava Pijar ke Barat Daya

#Bencana Alam #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bagikan