Kesehatan

Menyebar Bahaya TBC Melalui Kompetisi Vlog

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 28 November 2017
Menyebar Bahaya TBC Melalui Kompetisi Vlog

Kompetisi Vlog bahaya TBC. (Foto: MP/Albi)

Ukuran:
14
Audio:

TUBERKULOSIS (TBC) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia TBC masih menjadi masalah yang belum bisa diatasi. Survey menunjukkan 0,65% populasi di di Indonesia menderita penyakit yang menyerang paru-paru ini.

Sayangnya belum adanya pengetahuan untuk masyarakat terkait berbahayanya TBC. Terkait hal itu, Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan PT. Johnson & Johnson mengadakan kompetisi Vlog (Video Blogging) edukasi bahayanya penyakit TBC. Dengan demikian masyarakat mengerti dan paham betapa berbahayanya penyakit TBC. Vlog dipilih sebagai media kreatif karena menarik minat masyarakat untuk menontonnya.

Kompetisi Vlogedukasi penyakit TBC sudah dimulai pada hari ini (28/11). Peluncuran kompetisi ini diadakaan di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Pada peluncuran ini turut hadir dr. Wiendra Waworuntu (M.Kes), dr. Asik Surya (MPMM), Lakish Hatalkar (President Director Johnson & Johnson Indonesia), Alberts Hendrajaya (Tim digital Johnson & Johnson) serta pasangan selebrita Rizna Nyctagina dan Kinos.

Dalam kesempatan itu dr Wiendra mengungkapkan pentingnya pengetahuan akan TBC lantaran dapat menyerang segala usia terutama para anak muda.

"Tuberkulosis diketahui paling banyak menyerang kelompok usia produktif, dimana potensi kehilangan produktivitas sangat besar apabila penyakit ini tidak terdeteksi," ungkap dr Wiendra.

Lebih jauh, memanfaatkan era digital dan kreativitas, kompetisi ini menyebarkan edukasi tentang TBC terutama kepada anak muda yang rentan terkena penyakit ini. Pasalnya dimanapun kita berada TBC dapat menular saat daya tahan tubuh melemah.

"Dengan adanya teknologi ini, menjadi kesempatan bagus untuk memberitahukan informasi ini kepada masyarakat," ungkap Lakish Haltakar.

Program kompetisi Vlog TBC dapat diikuti setiap orang dengan usia minimal 15 tahun. Yang terpenting dengan durasi 1 menit vlog berisi edukasi mengenai penyakit TBC. Rencanaya kompetisi ini akan berakhir pada 18 Februari 2018.

Bagi Anda yang berminat silakan kirim hasil video buatan Anda ke [email protected]. Disediakan hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenangnya. (ikh)

#Tuberkulosis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Jepang Wajibkan Pendatang dari 6 Negara Bawa Bukti Bebas TBC, Indonesia Termasuk
Jepang mencatat jumlah WNA yang terdiagnosis mengidap penyakit menular ini di Jepang terus meningkat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Jepang Wajibkan Pendatang dari 6 Negara Bawa Bukti Bebas TBC, Indonesia Termasuk
Indonesia
14% Pasien TBC Jakarta Utara Putus Obat, Kasudinkes Salahkan Stigma Negatif Masyarakat
Pasien khawatir kehilangan pekerjaan jika ketahuan mengidap penyakit TBC
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
14% Pasien TBC Jakarta Utara Putus Obat, Kasudinkes Salahkan Stigma Negatif Masyarakat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kebijakan Baru, Kemenkes Haruskan Seluruh Penumpang Pesawat Divaksin Tb Buatan Bill Gates
Kementerian Kesehatan RI menegaskan narasi tersebut tidak benar.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kebijakan Baru, Kemenkes Haruskan Seluruh Penumpang Pesawat Divaksin Tb Buatan Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Kepala BPOM memastikan proses dari perizinan uji klinis hingga berjalannya fase ketiga, dibuat transparan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Indonesia
Baru Dibentuk Gubernur Pramono Anung, Ini Tugas Pasukan Putih Jakarta
Pasukan Putih bisa ikut memantau para pasien TBC agar rutin minum obat.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Baru Dibentuk Gubernur Pramono Anung, Ini Tugas Pasukan Putih Jakarta
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
Prabowo Setuju Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation saat ini tengah membiayai penelitian vaksin TBC.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Prabowo Setuju Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
Miris, 727 Anak Papua Terinfeksi TBC Terbanyak di Jayapura
Bahkan, 215 anak di antaranya mengalami resisten terhadap pengobatan TBC yang diberikan kepada pasien.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Miris, 727 Anak Papua Terinfeksi TBC Terbanyak di Jayapura
Bagikan