Menurut Sains, Ternyata Waktu Mempengaruhi Kepuasan Hidup Seseorang

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 Oktober 2022
Menurut Sains, Ternyata Waktu Mempengaruhi Kepuasan Hidup Seseorang

Orang yang memiliki sedikit waktu luang akan lebih stres. (freepik/wayhomestudio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAKNYA pekerjaan dan tanggung jawab, membuat orang menghabiskan waktunya untuk mengerjakan semua itu. Impian semua orang adalah memiliki hari yang panjang tak berbatas untuk bermalas-malasan menikmati waktu. Semua waktu yang tampak menyenangkan nyatanya tidak bertahan lama dan bisa sama merugikannya.

Melansir lifehacker, psikologis sosial di UCLA, Cassie Holmes menemukan fakta bahwa lamanya waktu luang, mempengaruhi tingkat kebahagian seseorang. Bahkan, dibandingkan menjadi miskin, waktu membuat orang lebih tertekan, stres, dan lelah emosional. Selain itu, memiliki terlalu banyak waktu luang akan merusak tujuan seseorang.

Baca Juga:

4 Makanan untuk Bikin Bahagia

waktu
Waktu membuat orang lebih tertekan, stres, dan lelah emosional. (freepik/pressfotojpg)


Holmes dan rekan-rekannya melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari 35.375 orang di Amerika untuk mencari tahu berapa lama waktu yang ideal untuk beristirahat. Dalam penelitian tersebut, meliputi kegiatan rekreasi seperti membaca, menonton TV, menghabiskan waktu bersama teman, atau hanya bersantai, dan membandingkannya dengan kepuasan hidup mereka secara keseluruhan.

Dari penelitian tersebut ternyata orang-orang yang paling puas dengan kehidupan adalah mereka yang memiliki waktu luang antara dua hingga lima jam sehari. Sementara untuk mereka yang memiliki waktu kurang dari dua jam akan lebih stres. Begitu juga dengan mereka yang memiliki waktu lebih dari lima jam ternyata mengalami ketidakpuasan.

Baca Juga:

Mengikis Pengalaman Traumatis KDRT pada Anak

waktu
Memiliki terlalu banyak waktu luang akan merusak tujuan seseorang. (freepik/cookiestudio)

Mungkin kamu bingung mengapa orang yang memiliki banyak waktu luang ternyata tidak mengalami kebahagiaan dan kepuasaan. Ini terjadi karena, orang mulai melihatnya bukan sebagai sesuatu yang istimewa melainkan menjadi suatu hal kebiasaan yang membosankan.

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan kebahagiaan yang diinginkan seseorang dapat menghabiskan waktu luang dengan cara yang bijaksana dengan membuatnya lebih bermakna. Caranya sangatlah mudah, buatlah jadwal kegiatan sehari-hari. Seandainya kamu memiliki banyak waktu luang, ada baiknya untuk mencari dan mengikuti kegiatan baru. Akan tetapi, jika kamu memiliki jadwal yang sangat padat, kamu dapat mengaturnya dengan hanya bekerja secukupnya saja, karena kebahagian dari sendiri adalah yang paling utama. (nbl)

Baca Juga:

4 Alasan Orang Selingkuh Menurut Neurosains

#Lipsus Oktober Bahagia #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan