Menunggu Nyali Komjen Anang Iskandar Tuntaskan Kasus Pelindo II


Kabareskrim baru Komjen Pol Anang Iskandar (kanan) dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (5/9). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Nasional - Setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Anang Iskandar mengaku siap melanjutkan kasus-kasus besar yang ditangani Bareskrim Mabes Polri.
Terkait dengan kasus Pelindo II yang hingga kini masih menjadi perhatian serius publik tanah air, Komjen Anang memastikan akan tetap melanjutkan kasus tersebut.
"Kalau sudah masuk ya tidak bisa dihentikan. Harus diproses dong," kata alumnus Akpol 1982 di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9).
Selain berjanji menuntaskan kasus PT Pelindo II, mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku tidak gentar apalagi takut terhadap pihak-pihak yang akan melakukan intervensi.
"Namanya kasus akan tetap dilanjutkan. Kalau sudah masuk ranah penyidikan ya akan tetap jalan," tandas mantan Kadiv Humas Mabes Polri.
Di tepi lain anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengaku bakal pasang badan jika ada pihak-pihak tertentu yang bakal melakukan intervensi dalam penuntasan kasus Pelindo II.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu melanjutkan bahwa mutasi terhadap Komjen Buwas dari Kabareskrim menjadi Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) karena dugaan adanya intervensi dari pihak istana. Menurutnya pihak istana merasa terganggu dengan sepak terjang Komjen Buwas yang tengah menangani kasus Pelindo II.
"Yang jelas puncak pencopotan Komjen Buwas terkait dengan kasus Pelindo II. Artinya ada pihak yang terganggu dari kaca mata kasus ini," kata Bamsoet di lokasi serupa.
Diberitakan Merahputih.com sebelumnya pada Jumat (28/8) penyidik Bareskrim menggeladah kantor Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggeledahan dilakukan terkait dugaan korpsi pengadaan mobil crane pada tahun 2013. Bareskrim sendiri sudah menyita 10 unit mobil Crane.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak menjelaskan bahwa penggeladahan di Pelindi II terkait dugaan korupsi pengadaan mobil crane sebesar Rp54 miliar.
Selang beberapa hari usai penggeledahan di Pelindo II, nama Komjen Buwas santer disebut-sebut bakal dimutasi dari jabatannya. Belakangan diketahui Komjen Buwas di mutasi menjadi Kepala BNN.
Pencopotan Komjen Buwas sebagai Kabareskrim menuai pro dan kontra. Alumnus Akpol itu enggan mengaitkan mutasi dirinya terkait kasus Pelindo II yang ia tangani. Komjen Buwas mengaku ditelepon Wapres Jusuf Kalla. Dalam sambungan telepon tersebut Kalla meminta kepada Komjen Buwas agar tidak mempidanakan kebijakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menanggapi permintaan Kalla, Budi meminta agar Wapres tak langsung mengambil kesimpulan. "Saya bilang, ini penegakan hukum, Pak. Baru proses awal," kata Komjen Buwas saat ditemui di ruangannya, Jumat (4/9).
Kapolri sendiri Jenderal Pol Badrodin Haiti menepis tudingan bahwa Wapres Jusuf Kalla memiliki andil dalam mutasi yang terjadi terhadap Komjen Buwas. Menurutnya mutasi Komjen Buwas melalui mekanisme dewak kepangkatan di tubuh Polri.
"Enggak ada itu, kan melalui proses wanjakti," tegas Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (4/9). (Rfd/Bhd)
BACA JUGA:
Bambang Soesatyo: Komisi III Siap Bantu Kinerja Anang
Mutasi Komjen Buwas Karena Intervensi Jusuf Kalla?
Anang Siap Tindak Lanjut Kasus Pelindo II
Badrodin Tepis Ada Intervensi Istana, Buwas Bantah Dicopot
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat

Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal

Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu

Bareskrim Polri Temukan Perputaran Uang Bandar Narkoba, Tembus Rp 59,2 Triliun

Bareskrim Sita Aset Panji Gumilang, Ini Rinciannya

Kabareskrim Polri Ungkap Tindak Pidana Korupsi Sudah Masuk Tingkat Desa

Ketua KPK Bakal Diperiksa Tim Gabungan di Bareskrim Polri
