Menteri PPPA Kunjungi Bocah Korban Video Porno
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengunjungi anak-anak yang menjadi korban video porno dengan perempuan dewasa.
"Saat ini anak-anak dalam keadaan baik, mereka akan terus diberi terapi dan tinggal di P2TP2A hingga mereka siap untuk dipulangkan," kata Yohana seperti dikutip dari Antara, Bandung, Jumat (15/1).
Dia mengatakan, anak-anak tersebut hingga saat ini masih dibatasi berinteraksi dengan media dan orang luar hingga kondisinya pulih.
Yohana menegaskan, dia sempat berinteraksi dengan anak-anak tersebut dan responsnya baik. "Saya berbincang sama mereka, bernyanyi dan tanggapan mereka sangat baik," katanya.
Yohana juga memberikan berbagai buah tangan untuk anak-anak itu.
"Ada beberapa hadiah untuk mereka, lalu mereka bilang ke saya 'Bu Menteri nanti datang lagi, ya.' Begitu kata mereka," ujar Yohana.
Seusai mengunjungi P2TP2A, Yohana langsung menuju Polda Jawa Barat untuk rapat koordinasi terkait perkembangan kasus pembuatan video pornografi tersebut. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses
Lisa Mariana Akui Jadi Pemeran Video Syur Cowok Bertato, Polisi Sebut Statusnya Masih Saksi
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Komdigi Take Down 30 Konten ‘Fantasi Sedarah’, Disebut Merusak Mental Anak-Anak
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik