Menteri Hanif Soroti Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
Menteri Hanif Soroti Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah

Menteri Lingkungan Hidup/Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyambangi TPST Bantargebang, Bekasi. (Kementerian Lingkungan Hidup).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Lingkungan Hidup/Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah saat mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, pada Minggu, (27/10).

Kunjungan ini bertujuan melihat langsung pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST Bantargebang yang memiliki banyak terobosan dalam pengelolaan sampah.

Menurut Hanif, pengelolaan sampah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, adalah tanggung jawab besar yang diembannya sebagai Menteri.

"Tanggung jawab pengelolaan sampah di seluruh wilayah, termasuk DKI Jakarta, merupakan amanah yang saya emban sebagai Menteri, sejalan dengan mandat yang diberikan oleh masyarakat Indonesia," tegasnya.

Hanif menekankan pendekatan terbuka terhadap teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, inovasi teknologi adalah langkah penting dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks.

Baca juga:

Kali Krukut Kerap Banjir, Pramono Ungkap Solusinya Pembebasan Lahan Bantaran

"Setiap teknologi perlu disesuaikan dengan jenis dan tujuan pengelolaannya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan energi secara berkelanjutan, serta mendorong pejabat dan masyarakat secara masif mendukung upaya ini," jelasnya.

Hanif juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan akademisi sangat penting dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

"Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan inovasi teknologi dan memperkuat program edukasi yang mendukung pengurangan sampah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menyampaikan bahwa TPST Bantargebang merupakan satu-satunya tempat pemrosesan akhir sampah milik Pemprov DKI Jakarta.

"Bantargebang telah beroperasi sejak tahun 1989 dan kini hampir mencapai kapasitas maksimalnya. Saat ini, volume sampah yang masuk ke TPST Bantargebang mencapai 7.360 ton per hari pada tahun 2023, dengan ketinggian landfill melebihi 50 meter," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap mendukung kebijakan yang diusung oleh Menteri dan akan mempersiapkan berbagai infrastruktur untuk mendukung pengelolaan sampah yang efisien.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah menerapkan sistem pengelolaan sampah terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

"Di tingkat hulu, kami mengaktifkan program pengelolaan sampah berbasis RW, ekonomi sirkular melalui bank sampah, dan pusat daur ulang seperti Jakarta Recycle Centre. Pada tahap tengah, pengelolaan dilakukan melalui TPS, TPS3R, serta fasilitas pengolahan dalam kota, termasuk RDF Plant di Rorotan dengan kapasitas 2.500 ton per hari," imbuhnya.

Baca juga:

Dinas LH DKI Ingin RDF Plant TPST Bantargebang Diresmikan Jokowi

Di tingkat hilir, pemanfaatan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan RDF Plant di TPST Bantargebang menjadi langkah penting.

Menurut Asep, PLTSa Merah Putih di Bantargebang telah berhasil mengolah sekitar 16.037 ton sampah pada tahun 2023, menghasilkan energi listrik sebesar 1.106 MWh.

"Ini adalah salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber energi terbarukan di DKI Jakarta," jelasnya.

Selain itu, RDF Plant TPST Bantargebang yang mengolah sampah dengan nilai kalor yang konsisten sesuai perencanaan juga menjadi inovasi utama, berkat kolaborasi dengan PT Indocement Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar alternatif.

"Pengolahan RDF ini adalah langkah penting dalam menciptakan pengelolaan sampah yang efektif dan mendukung industri untuk menggunakan energi ramah lingkungan," pungkas Asep. (Asp).

#TPST BantarGebang #Sampah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Sampah seberat 26,43 ton dari berbagai jenis berhasil dikumpulkan oleh tim kebersihan setelah acara tersebut rampung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Berdasarkan informasi warga bau masih tercium hingga area perumahan, terutama ketika pintu hangar terbuka atau saat pergantian shift kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Indonesia
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Warga protes air lindi tumpah dan 20 anak kena ISPA/penyakit mata, mengancam demo 10 November menuntut penutupan fasilitas pengolahan sampah tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Indonesia
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Warga desak Pemprov DKI melakukan penutupan
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Danantara akan menjadi pemegang saham di semua proyek Waste To Energy, untuk memastikan bahwa proyek itu berjalan dengan baik dan benar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
 204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Bagikan