Menteri Hanif Diminta Lebih Perketat Pengawasan Terkait Tenaga Kerja Asal Tiongkok

MerahPutih Nasional - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat menjelaskan kepada Menteri Ketenagakerjaan, ASPEK Indonesia juga meminta untuk tidak menganggap informasi banjirnya tenaga kerja asal Tiongkok sebagai angin lalu.

"Alih-alih mengupayakan solusi pro rakyat, Menteri Ketenagakerjaan justru sibuk membantah dengan argumentasi data-data pekerja asing yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Mirah dalam sambutannya di Seminar Nasional "Efek Domino Serbuan Tenaga Kerja Asing" di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Menurutnya, Menteri Ketenagakerjaan seharusnya melakukan pengawasan dan penegakan aturan hukum ketat terkait dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

"Seharusnya Pak Hanif bisa lebih meningkatkan pengawasan dan memperketat masalah tenaga kerja asing yang masuk di Indonesia," tuturnya.

Mirah mengaku masalah tenaga kerja asing asal Tiongkok di Indonesia, bukan hanya menjadi tantangan yang dihadapi tetapi juga merupakan ancaman yang serius bagi para pekerja buruh dalam negeri.

"Sebenarnya kami tidak anti terhadap investasi asing, tapi ketika investasi tidak berpihak kepada buruh, maka kami menjadi gerah Investasi asing kita didominasi dari Tiongkok dan kalau tidak ditangani secara serius maka membawa dampak buruk bagi kesejahateraan masyarakat Indonesia," imbuhnya. (Abi)

BACA JUGA:

1. Aspek, Ingatkan Presiden untuk Mengkaji Ulang Permasalahan Tenaga Kerja Asing
2. Polemik Tenaga Kerja Asing Asal Tiongkok Makin Meresahkan
3. Hadapi MEA, Imigrasi dan Pemprov DKI Resmikan Timpora Jakarta Selatan
4. Kado Terindah di 40 Tahun Pernikahan SBY - Ani
5. SBY Posting Video Ucapan Duka atas Berpulangnya Mike Mohede