Menteri Calonkan Diri Jadi Capres Diminta Mundur


Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tahapan Pemilu 2024 segera digelar pada pertengahan Juni 2022. Tahun politik ini, diyakini akan membuat para menteri yang berasal dari partai politik berkesempatan mencalonkan diri jadi calon presiden.
Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) meminta kepada para menteri di dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan maju menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024 untuk mengundurkan diri.
Baca Juga:
Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari
Wakil Ketua Umum PRIMA, Alif Kamal menilai, ritme kerja kementerian akan terganggu oleh manuver-manuver politik para menteri yang berkeinginan maju dalam pilpres.
"Agar ritme kerja kabinet Jokowi Maruf tidak terganggu dengan manuver menteri yang akan maju sebagai capres," ujar Alif dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/5).
Menurut Alif, jika hal itu dibiarkan terus menerus publik akan merasa kebingungan menilai kinerja para menteri tersebut. Sebab, aroma politik 2024 sudah semakin dekat, kinerja murni kementerian digunakan untuk bahan kampanye.

"Publik akan susah menilai mana kerja kementerian mana kerja untuk kepentingan politik capres 2024," ujarnya.
Apalagi, lanjut Alif, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sudah mengingatkan agar para menteri fokus menjalankan tugas kementeriannya masing-masing. Presiden dan Wapres sudah merasa terganggu dengan manuver-manuver tersebut.
"Presiden dan Wapres pun sudah merasa terganggu dengan manuver beberapa menteri yang akan maju sebagai capres. Keduanya sudah mengingatkan agar para menteri fokus menjalankan tugas masing-masing," ujarnya.
Alif menegaskan, para menteri yang akan maju dalam Pilpres 2024 jangan memiliki keraguan akan kehilangan momentum jika mengundurkan diri dari kabinet.
"Yakinkan saja mesin politik terutama partai politik yang berhak mengusung capres yang akan memilih anda. Kalau mesin anda kuat dan diterima masyarakat, pasti akan menang," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Partai Besutan Din Syamsuddin Cari Kader Biar Lolos Jadi Peserta Pemilu
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
