Menkopolhukam Buka Rakernas Penanggulangan Bencana

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 Februari 2017
Menkopolhukam Buka Rakernas Penanggulangan Bencana

Pembukaan Rakernas Penanggulangan Bencana di Yogyakarta. (Instagram/bnpb_indonesia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penanggulangan Bencana di Yogyakarta, Kamis (23/2). Wiranto menyampaikan apresiasi terhadap para pejuang kemanusiaan dalam konteks bencana baik BNPB dan BPBD di seluruh Indonesia.

Wiranto mengatakan bahwa secara kodrati manusia membutuhkan keamanan dan keselamatan. Konteks itu telah tercermin dalam konstitusi Indonesia.

“Ini artinya founding fathers sadar untuk membentuk pemerintah dengan visi rakyat harus merasa aman dan terlindungi,” kata Wiranto pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (23/2).

Wiranto menambahkan bahwa visi pemerintah tadi harus dijabarkan dalam berbagai kegiatan. Belum lagi mengenai ancaman, di mana paradigma ancaman di Indonesia dan dunia sudah berubah.

“Saat ini, ancaman bersifat multidimensional. Ancaman merambah pada spektrum kehidupan manusia. Kita tahu bahwa ancaman ada dua, yaitu ancaman oleh alam dan ulah manusia.”

Selain itu, Wiranto menjelaskan, sekarang ada korelasi bencana alam karena ulah manusia dan ini lebih kompleks, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, Wiranto mengatakan bahwa perlu usaha dalam penanggulangannya.

“Perlu ada terobosan baru, tadi disampaikan Kepala BNPB dan jajaran di bawahnya melakukan terobosan baru yang dinamis dan cerdas. Terhadap dinamika ancaman alam dan ulah manusia,“ tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei menyampaikan bahwa rakernas ini sebagai momentum untuk bekerja lebih baik lagi terhadap pelayanan masyarakat dalam konteks penanggulangan bencana. Willem menyampaikan bahwa dibutuhkan paradigma baru dalam penanggulangan bencana, seperti dicontohkan pada konteks pascabencana gempa bumi Pidie Jaya beberapa waktu lalu.

Willem mengatakan, siklus penanggulangan bencana harus beradaptasi dengan konteks bencana yang terjadi. Willem mengkisahkan bagaimana Presiden Joko Widodo memberikan kritikan terhadap kinerja BNPB saat itu, khususnya penanganan para korban bencana.

“Kemudian, sesuai arahan Presiden untuk penanganan yang cepat, BNPB memutuskan untuk melakukan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di tengah masa tanggap darurat,” kata Willem.

Willem menambahkan bahwa sejumlah keluarga yang telah diidentifikasi kemudian langsung dibuatkan surat keputusan dari bupati sehingga proses pencairan anggaran untuk pemulihan dapat secara cepat dilakukan.

Sedangkan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa penanggulangan bencana berbasis masyarakat sangat penting.

"Pesan saya bahwa pengalaman bencana harus dapat digunakan sebagai cermin dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagaimana tema rakernas kali ini, ‘Mewujudkan BPBD yang Tangguh, Teruji dan Profesional dalam Bingkai Kebersamaan’," kata sri Sultan Hamengkubuwono X

Rakerna Penanggulangan Bencana akan berlangsung pada 21–24 Februari 2017. Pembukaan rakernas dihadiri oleh Menteri PAN RB, Ketua Komisi VIII DPR, Gubernur Jawa Tengah, Rektor UGM, perwakilan kementerian/lembaga, kepala daerah, dan mitra penanggulangan bencana. (Abi)

Berita terkait tentang bencana yang terjadi di Indonesia baca juga di: Ketinggian Air Bangawasan Solo di Bojonegoro Naik

#Menkopolhukam #Wiranto #Penanggulangan Banjir #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Indonesia
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Perjalanan Whoosh kini sudah kembali normal, Kamis (21/8). Sebelumnya, perjalanan kereta cepat harus terhenti akibat gempa di Bekasi pada Rabu (20/8) malam.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Bagikan