Menkominfo Dorong BAKTI Lebih Inovatif dan Produktif Lewat "Smart Office"


Menkominfo Johnny G.Plate dalam peresmian kantor baru BAKTI di Jakarta Selatan, Kamis (31/3). Foto: Kemenkominfo
MerahPutih.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi diharapkan bisa lebih inovatif dan produktif dengan smart office bersamaan dengan momentum kepindahannya ke kantor baru.
“Hal yang ingin saya ingatkan untuk kita semuanya, berpindah ke gedung yang baru tentu ada harapannya. Harapan yang pertama pasti ada satu lingkungan kerja baru, satu lingkungan kerja yang menghasilkan kreativitas, inovasi dan inisiatif yang baru atau lingkungan kerja yang mampu yang menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dalam siaran persnya, Kamis (31/3).
Baca Juga
Johnny menegaskan, BAKTI Kominfo memiliki tugas dan peran yang tidak mudah dalam menjawab tantangan era teknologi digital. Oleh karena itu, dengan lingkungan kerja yang baru akan dapat meningkatkan produktifitas yang lebih baik sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi.
“Suatu lingkungan kerja yang membangun relasi yang lebih baik di antara segenap keluarga BAKTI Kominfo, suatu lingkungan kerja yang saat ini dikenal sebagai smart office, suatu lingkungan kerja yang menghasilkan, sekali lagi, hasilnya adalah produktifitas dan efisiensi untuk kepentingan penyelenggaraan pembangunan negara kita,” tuturnya.
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia, Johnny mengharapkan tugas besar BAKTI Kominfo harus dilaksanakan dengan baik terutama dalam melewati tantangan di semua aspek.
Baca Juga
Menkominfo Sebut Kebijakan Afirmatif Mampu Tingkatkan Produksi Dalam Negeri
Meski banyak tantangan, BAKTI Kominfo membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar bisa membangun komponen teresterial dengan tantangan geografi yang begitu luar biasa.
Selain tantangan kompleksitas teknologi dan kondisi geografis, pembangunan infrastruktur digital di Indonesia juga mendapatkan tantangan keamanan.
Ia merinci mulai dari COVID-19, malaria, disentri, kolera hingga penyakit tropis lain karena lokasi site infrastruktur berada di wilayah yang jauh dari pusat kota.
Meski demikian, Johnny berharap para talenta di BAKTI Kominfo bisa tetap nyaman dengan pekerjaannya berkat kehadiran iklim kerja yang kondusif.
“Semuanya membutuhkan daya tahan dan membutuhkan mental yang tinggi. Tantangan keamanan yang tidak sedikit, tantangan sosial dan kultural yang tidak sedikit, mengorbankan perasaan, mengorbankan fisik bahkan nyawa diperhitungkan, ini penuh komitmen yang kuat. Untuk tugas yang sebesar itu, dibutuhkanlah kenyamanan. Nah, salah satu yang disediakan oleh direksi BAKTI adalah lingkungan kerja yang nyaman,” jelasnya.
Menurut Johnny, kenyaman dalam suasana fisik maupun dalam model baru melalui smart office diharapkan terus meningkatkan produktifitas kerja.
“Saya berharap smart office, sehingga efisiensi itu bisa kita betul-betul capai, produktifitas bisa kita tingkatkan. Semuanya melalui kerja keras,” pungkasnya. (dka)
Baca Juga
Menkominfo Sebut Lombok Barat Jadi Tonggak Sejarah Ekonomi Digital Dunia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU

Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa

Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi

Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba

Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat

Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman

Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia

Hari Ini, 2 Menteri Dari PDIP Dicopot Jokowi

Menkominfo Sebut Tak akan Ada Reshuffle Pekan Ini
