Menkominfo Sebut Lombok Barat Jadi Tonggak Sejarah Ekonomi Digital Dunia


Menkominfo Johnny G. Plate dalam Acara Welcoming Dinner di Sea View Restaurant, Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/3). (Kominfo/AYH)
MerahPutih.com - Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, Lombok Barat mempunyai peran penting dalam sejarah pelaksanaan G20 dan perkembangan ekonomi digital di dunia.
Baca Juga
Menkominfo Sebut DEWG Jembatan Diskusi Transformasi Digital Negara Anggota G20
"Jadi Lombok Barat, Senggigi, mengambil peran yang penting dalam riwayat G20, secara khusus digital economy di dunia," kata Menteri Johnny dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/3).
Menurut Johnny, hal ini merupakan momentum pertemuan perdana DEWG G20 setelah sebelumnya bernama Digital Economy Task Force (DETF) yang dielevasi menjadi working group pada Presidensi G20 Italia pada tahun 2021.
Ia mengatakan dinamika yang dihadapi oleh Digital Economy Working Group yang salah satunya adalah disrupsi teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi telah memungkinkan pertemuan besar berlangsung secara daring.
"Hari ini dilaksanakan Digital Economy Working Group first meeting, rapat pertamanya, secara hybrid, yang dihadiri secara in person, secara tatap muka, di Senggigi, dan dihadiri juga oleh seluruh anggota G20 dan knowledge partner global, serta negara-negara yang diundang secara daring," ujarnya.
Baca Juga
Pemerintah Indonesia Dorong Tata Kelola Data dalam DEWG Presidensi G20
Politisi Nasdem itu mengapresiasi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi selaku Chair dan Alternate Chair DEWG G20 yang telah berhasil melaksanakan rapat pertama dalam suasana kondusif.
Ia menilai Chair dan Alternate Chair DEWG G20 telah mampu mengarahkan fokus diskusi pada tiga isu prioritas Digital Economy Working Group.
"Kepada seluruh tim Digital Economy Working Group G20 Indonesia, mari kita sama-sama memberikan applause, selamat karena penyelenggaraan hari ini dapat berlangsung dengan baik," katanya.
Dia mengingatkan masih terdapat banyak rapat-rapat yang akan dilaksanakan, tetapi keberhasilan penyelenggaraan rapat perdana DEWG patut untuk disyukuri.
"Walaupun masih banyak rapat-rapat yang nanti akan kita lakukan, tetapi pertemuan hari ini, dengan dinamikanya, berhasil berjalan dengan baik," katanya.
Menteri Johnny berharap penyelenggaraan rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia akan memberikan dampak positif bagi PDB Indonesia dan perekonomian nasional di tengah melandainya pandemi Covid-19.
“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut di berbagai destinasi wisata Indonesia, para pelaku UMKM dan ultra mikro setempat akan turut merasakan dampak positif dari acara tersebut,” pungkasnya. (dka)
Baca Juga
DEWG G20 Jadi Momentum Etalase Kemajuan Transformasi Digital Indonesia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware

Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
