Menko Luhut: Pemerintah Takkan Tetapkan Gempa-Tsunami Palu Bencana Nasional


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (kiri). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemerintah tidak akan menetapkan gempa dan tsunami yang menghantam Palu dan wilayah sekitarnya di Sulwesi Tengah sebagai bencana nasional.
“Enggak perlu saya kira, penanganannya sudah lebih dari bencana nasional,” kata Luhut, menjawab pertanyaan wartawan di kantor kemenko Maritim, Jakarta, Senin (1/10)
Namun, Luhut memastikan Pemerintah tetap akan menerima apabila ada bantuan internasional yang masuk. “Presiden sudah mengatakan secara terpilih kita akan menerima bantuan internasional,” kata dia, dilansir Antara.

Luhut pun menegaskan penanganan bencana sudah sangat baik, baik dari TNI, Basarnas dan semua yang terlibat. Aapalagi, lanjut Menko Maritim, alat berat sudah masuk dan listrik sudah mulai menyala sebagian.
Bahkan, Luhut mengungkapkan Presiden Jokowi secara berkala akan meninjau langsung ke Sulawesi Tengah untuk mamastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.
“Saya kira langkah presiden pergi ke sana sangat bagus sekali dan beliau berjanji ada datang kembali ke sana minggu depan untuk lihat progres,” tutur dia.

“Di sana alat berat sudah bermasukan, listrik mulai hidup, telepon juga bertahap mulai hidup, makanan juga sudah mulai ada pengangkutan oleh TNI dari Makasar dengan Hercules. Dan juga rumah sakit angkatan laut yang di KRI Sudarsono sudah kesana jadi saya pikir ‘over all’ semua ditangani pemerintah sanagt cepat,” beber Luhut.
Sebelumnya, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang. Mereka juga mencatat korban luka berat sebanyak 540 orang yang tersebar di beberapa titik. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Legislator Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana, Sudah Banyak yang Tidak Relevan

2 Wilayah di Sumut Diguncang Gempa Pagi ini
