Menko Luhut: Pemerintah Takkan Tetapkan Gempa-Tsunami Palu Bencana Nasional

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 01 Oktober 2018
Menko Luhut: Pemerintah Takkan Tetapkan Gempa-Tsunami Palu Bencana Nasional

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (kiri). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemerintah tidak akan menetapkan gempa dan tsunami yang menghantam Palu dan wilayah sekitarnya di Sulwesi Tengah sebagai bencana nasional.

“Enggak perlu saya kira, penanganannya sudah lebih dari bencana nasional,” kata Luhut, menjawab pertanyaan wartawan di kantor kemenko Maritim, Jakarta, Senin (1/10)

Namun, Luhut memastikan Pemerintah tetap akan menerima apabila ada bantuan internasional yang masuk. “Presiden sudah mengatakan secara terpilih kita akan menerima bantuan internasional,” kata dia, dilansir Antara.

Kondisi Palu pascatsunami. Foto: @Sutopo_PN

Luhut pun menegaskan penanganan bencana sudah sangat baik, baik dari TNI, Basarnas dan semua yang terlibat. Aapalagi, lanjut Menko Maritim, alat berat sudah masuk dan listrik sudah mulai menyala sebagian.

Bahkan, Luhut mengungkapkan Presiden Jokowi secara berkala akan meninjau langsung ke Sulawesi Tengah untuk mamastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.

“Saya kira langkah presiden pergi ke sana sangat bagus sekali dan beliau berjanji ada datang kembali ke sana minggu depan untuk lihat progres,” tutur dia.

Rumah hancur akibat gempa Palu-Donggala. Foto: @Sutopo_PN

“Di sana alat berat sudah bermasukan, listrik mulai hidup, telepon juga bertahap mulai hidup, makanan juga sudah mulai ada pengangkutan oleh TNI dari Makasar dengan Hercules. Dan juga rumah sakit angkatan laut yang di KRI Sudarsono sudah kesana jadi saya pikir ‘over all’ semua ditangani pemerintah sanagt cepat,” beber Luhut.

Sebelumnya, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang. Mereka juga mencatat korban luka berat sebanyak 540 orang yang tersebar di beberapa titik. (*)

#Bencana Nasional #Gempa Donggala #Luhut Panjaitan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Luhut mengakui pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih punya banyak kekurangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Indonesia
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Menurut Luhut, saat ini banyak pengamat yang yang membuat pernyataan tanpa data jelas yang malah membuat keruh kondisi pemerintahan
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Legislator Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana, Sudah Banyak yang Tidak Relevan
Fikri mengkritik standar penanggulangan bencana yang tidak seragam antar daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Maret 2025
Legislator Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana, Sudah Banyak yang Tidak Relevan
Indonesia
2 Wilayah di Sumut Diguncang Gempa Pagi ini
Gempa ini berlokasi di titik koordinat 0,47 derajat lintang utara dan 98.93 derajat bujur timur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
2 Wilayah di Sumut Diguncang Gempa Pagi ini
Bagikan