Menkeu Sebut Implementasi UU PPSK Jadi Tantangan Besar di 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) pada 2023 akan menjadi penyelamat Indonesia dalam pertumbuhan perekonomian.
"Untuk 2023 penekanan untuk integritas, akuntabilitas dan kredibilitas akan ditopang dengan pelaksanaan UU PPSK yang sudah ditetapkan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat kegiatan peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023, Senin (2/1).
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Kenaikan Tarif Cukai akan Kendalikan Konsumsi Rokok
Hal ini akan menjadi PR atau Pekerjaan rumah bagi Indonesia melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
KSSK yang dimaksud digawangi oleh Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), seluruh Dewan Komisioner, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Penjamin Simpanan (LPS).
"Diharapkan untuk menjalankan secara konsisten dalam membangun pondasi sektor keuangan yang kuat stabil, kredibel, akuntabel dan tentu dipercaya," urainya.
Menurut Menteri Sri, hal ini adalah suatu tugas yang tak mudah, namun harus dilakukan ini juga merupakan tugas untuk menggapai potensi kapital marker yang begitu sangat besar di Indonesia.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara pada Bulan Oktober Melonjak 44,5 Persen
"Kami berharap dengan pak presiden hadir pagi hari ini akan memberikan tidak saja arahan dan juga yang paling penting semangat motivasi dari seluruh pelaku pasar, SRO dan tentu saja OJK," ungkapnya.
Lanjut dia, semangat motivasi dari seluruh pemangku pasar tersebut dalam rangka untuk terus membangun integritas dan kepercayaan para investor. Terutama investor pemula, investor pemuda, pemula dan yang muda yang sekarang ini menganggap akan menjadi pemain di pasar dalam negeri.
"Dengan adanya harapan yang begitu besar kita berharap seluruh pemangku kepentingan termasuk dalam hal ini KSSK akan terus bekerja di dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional khususnya sektor keuangan karena ini akan menjadi ujian yang sangat berat bagi kita semua menghadapi tahun 2023," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Sebut jika BBM Tidak Naik Negara Kesulitan Bayar Utang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33