Menjaga Agar Warna Rambut Kesayanganmu Tahan Lama

BAIK itu rambut yang diwarnai sendiri di rumah atau di salon, kamu tahu bahwa warna kesayangan itu tidak akan bertahan selamanya. Rambutmu mengalami banyak hal setiap hari yang dapat mempercepat proses pemudaran dan perubahan warna.

"Untuk memahami pemudaran warna, kamu perlu memahami anatomi batang rambut manusia," kata Aaron Brandford, seorang ahli warna di Cedric Salon di New York City, AS.

"Lapisan terluar adalah kutikula, yang menyerupai kulit ular bersisik di bawah mikroskop. Lapisan dalam, dilindungi oleh kutikula, adalah korteks, tempat pigmen berada. Perhatian terhadap warna rambut berkaitan dengan kutikula dan korteks, dan bagaimana kedua lapisan ini berinteraksi dengan tiga variabel: panas, air, dan matahari," kata Brandford dalam artikel Realsimple.com (10/8).

Baca juga:

Bulletproof Coffee, Kopinya para Penganut Diet Keto

Selanjutnya, ahli pewarnaan rambut profesional ini menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen ini dapat berkontribusi pada perubahan warna rambut, dan yang lebih penting, apa yang dapat kamu lakukan untuk mempertahankannya.

1) Cara Bertahan dari Air

Air adalah musuh bebuyutan warna rambut. "Ini membuka kutikula rambut, memungkinkan molekul pewarna lebih rentan untuk ditarik keluar," kata Kristen Fleming, direktur warna di 3rd Coast Salon Chicago. Dan, mengingat banyak orang mencuci rambut setiap hari, itu adalah sesuatu yang terus-menerus terpapar pada rambut.

Brandford mencatat, bukan hanya frekuensi mencuci rambut yang berperan, tetapi suhu air yang kamu gunakan juga. Dia menambahkan, di beberapa daerah, mineral yang ditemukan dalam air keran, seperti tembaga, dapat menyebabkan warna memudar dan berubah, seperti halnya paparan garam dan/atau air yang mengandung klor.

Solusinya, semakin jarang kamu bisa mencuci rambut, semakin baik. Branford menyarankan setiap hari ketiga atau bahkan keempat, jika memungkinkan. Perpanjang waktu tidak membasahi rambut dengan menggunakan sampo kering yang baik.

Baca juga:

Jenis Madu yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi

Saat mencuci rambut, pastikan untuk menjaga air sedingin mungkin. "Mencuci dengan air dingin, atau paling tidak membilas dengan bilas dingin setelahnya, membantu menutup kutikula," kata Fleming. Dan pastikan kamu menggunakan sampo khusus yang melindungi warna.

Brandford menambahkan, jika air di wilayahmu keras dan kaya mineral, kamu dapat mempertimbangkan untuk memasang filter untuk membantu menghilangkan kandungan tersebut. Dan jika kamu akan berenang di kolam renang atau laut, dia menyarankan untuk mengoleskan minyak rambut secara merata terlebih dahulu. Ini menciptakan efek hidrofobik, pada dasarnya meminimalkan banyak air yang bisa masuk ke helai rambut dan menjaga warna tetap terlindungi.

2) Cara Bertahan dari Panas

"Dengan adanya panas, 'sisik' kutikula itu mengembang seperti biji pinus. Ketika ini terjadi, molekul warna bisa rontok," jelas Brandford. Segala bentuk panas dapat menyebabkan pemuaian ini, tambahnya. Seperti yang disebutkan, air panas adalah masalah, namun alat pengering rambut yang panas juga punya dampak sama. Selain melukai kutikula, panas merupakan sumber utama kerusakan rambut, dan semakin rusak dan rapuh rambutmu, semakin kecil kemungkinannya untuk mempertahankan warna dengan baik.

Solusinya, menurut Fleming, wajib gunakan pelindung panas yang menciptakan perisai pelindung pada rambut sebelum setiap sesi penataan. Juga penting, "Gunakan alat panas pada pengaturan panas serendah mungkin, dan hindari penggunaan pada bagian rambut yang sama lebih dari sekali," tambahnya.

3) Cara Bertahan dari Sinar Matahari

"Sinar UVA dan UVB matahari memecah ikatan kimia dalam pewarna rambut, menyebabkan warna memudar dan bahkan memutihkan warna rambut alami," jelas Fleming. Bayangkan sorotan alami dan terik matahari yang didapat anak-anak kecil setelah menghabiskan musim panas di luar rumah, itu semua akibat paparan sinar matahari.

Solusinya, sama seperti menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit, kamu perlu melindungi rambut. Cara termudah untuk melakukannya? Dapatkan kondisioner tanpa bilas yang mengandung pelindung UV. Selain itu, sesuatu yang sederhana seperti mengenakan topi dan/atau penutup rambut kapan pun kamu berada di bawah sinar matahari juga merupakan ide yang bagus. (aru)

Baca juga:

Apa Itu Madu Mentah dan Apa Bedanya dengan Madu Organik?